Facebook Klaim Akses Data Hanya Seizin Pengguna

Telset.id, JakartaFacebook menegaskan bahwa akses data pengguna hanya bisa dilakukan dengan izin penggunanya. Hal ini dikemukakan Facebook pasca adanya pemberitaan di harian New York Times yang mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan teknologi bisa bebas mengakses data pengguna.

Facebook dilaporkan mengizinkan mesin pencari Bing, milik Microsoft, melihat nama teman-teman pengguna jejaring sosial tersebut tanpa harus meminta izin.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (19/12/2018)., laporan New York Times tersebut didasarkan atas dokumen yang dibuat pada tahun 2017 lalu.

“Tidak ada kemitraan atau fitur yang memberi perusahaan akses pada informasi tanpa seizin pengguna kami. Jika itu dilakukan, maka mereka melanggar perjanjian kami dengan FTC pada 2012 lalu,” ujar Director of Developer Platforms and Programs Facebook, Konstantinos Papamiltiadis.

Selain itu, Facebook juga disinyalir memberi izin sejumlah perusahaan lain seperti Netflix dan Spotify untuk melihat pesan pribadi pengguna dan mengizinkan Amazon mendapat nama dan kontak melalui teman-teman di jejaring sosial itu.

{Baca juga: Picu Kekerasan, Facebook Hapus Ratusan Akun Militer Myanmar}

Menurut Facebook, apa yang dilakukannya adalah salah satu upaya menolong pengguna mengakses akun media sosial itu atau fitur spesifik di perangkat dan platform yang dibangun oleh perusahaan lain, seperti Apple, Amazon, Blackberry dan Yahoo. Perusahaan-perusahaan itu dikenal sebagai mitra integrasi Facebook.

Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini juga mengakui bahwa para mitra mereka memiliki akses terhadap pesan, tetapi pengguna harus memberikan tanda eksplisit ke Facebook terlebih dulu sebelum menggunakan fitur pesan ke penggunanya.

Tak hanya itu, Facebook juga mengklaim sudah menutup semua kerjasama kemitraannya, kecuali dengan Apple dan Amazon.

{Baca juga: Oh Tidak! Bug Ekspos 6,8 Juta Foto Pengguna Facebook}

Pada awal bulan ini otoritas hukum Inggris merilis dokumen yang mengungkapkan bahwa Facebook menawarkan akses terhadap data mengenai teman penggunanya, termasuk Netflix dan Airbnb. Penawaran ini tidak dilakukan oleh sebagian besar aplikasi lain pada 2015. [WS/HBS]

Sumber: Channel News Asia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI