Buntut Kisruh Qualcomm-Apple, China Larang Penjualan iPhone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pengadilan China mengeluarkan larangan penjualan iPhone karena sengketa paten antara Qualcomm dan Apple. Raksasa perangkat lunak asal Amerika itu mengungkapkan, Pengadilan Menengah Rakyat Fuzhou telah mengabulkan permintaannya.

Menurut Qualcomm, Pengadilan Menengah Rakyat Fuzho segera menghentikan penjualan iPhone 6S, iPhone 6S Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Langkah itu menandai babak baru perselisihan yang sudah berjalan lama mengenai paten dan royalti antara dua raksasa teknologi asal California yang bermain di pengadilan dan badan administratif di seluruh dunia.

“Apple terus mengambil manfaat dari kekayaan intelektual kami dan menolak memberi kompensasi. Perintah pengadilan merupakan konfirmasi lebih lanjut dari kekuatan portofolio paten luas Qualcomm,” kata Don Rosenberg, Wakil Presiden Eksekutif Qualcomm.

{Baca juga: Kisruh Apple vs Qualcomm Hambat Impor iPhone}

Qualcomm menjelaskan, kasus yang terjadi di China didasarkan kepada paten yang memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan dan memformat ukuran dan tampilan foto serta untuk mengelola aplikasi menggunakan layar sentuh.

Berdasarkan laporan New York Post, pernyataan Apple kepada AFP menyebut upaya Qualcomm merupakan langkah putus asa perusahaan yang praktik ilegalnya sedang diselidiki oleh regulator di seluruh dunia.

Apple mengatakan bahwa semua model iPhone tetap tersedia untuk pelanggan di China. “Kami akan mengejar semua opsi hukum melalui pengadilan.” papar surat pernyataan Apple kepada AFP.

{Baca juga: Apple Curi Rahasia Qualcomm Demi Intel?}

China telah menjadi pasar penting bagi Apple dalam beberapa tahun terakhir sejak China Mobile setuju untuk mulai mendistribusikan ponsel. Perusahaan telah membuka sejumlah toko ritel Apple di pengadilan. [BA/HBS]

Sumber: NYPost

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI