Telset.id, Jakarta – Google mengumumkan tak akan lagi memberi dukungan kepada sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Alasannya, jumlah ponsel yang berjalan menggunakan seri Android itu kurang dari satu persen.
“Kami segera hentikan dukungan Ice Cream Sandwich di Google Play Store. Google Play Store tidak akan lagi memperbarui Play Services APK di luar versi 14.7.99,” kata Google dikutip Telset.id dari 9to5google, Senin (10/12/2018).
Kabar tersebut sebenarnya tidak mengejutkan karena pada 26 Oktober 2018 lalu dasbor para pengembang sudah menunjukkan bahwa adopsi Ice Cream Sandwich di angkat 0,03 atau hanya enam juta dari dua miliar pengguna.
Sekarang, yang masih bertahan dengan Ice Cream Sandwich pun bukan pengguna Android aktif. Saat ini 0,2 persen pengguna Android mengoperasikan Gingerbread. Mayoritas pengguna memakai Nougat dengan API level 25.
Baru-baru ini, Telset.id juga mendapat laporan bahwa Google akan memperluas dukungan teknologi eSIM ke ponsel berbasis Android. Program baru itu untuk mempermudah penggunaan eSIM di ponsel Android lainnya.
{Baca juga: Google akan Hadirkan Teknologi eSim untuk Smartphone Android}
Google sendiri mulai mengadopsi teknologi eSIM di ponsel Pixel 2 XL dan Pixel 3 XL. Sekadar informasi, eSIM merupakan solusi nyaman bagi para konsumen, terutama yang kesulitan memasang kartu nano SIM ke slot ponsel.
Meski demikian, dukungan terhadap teknologi eSIM untuk seri Google Pixel masih terbilang terbatas. Dukungan eSIM untuk Google Pixel hanya terbatas untuk satu operator seluler saja di Amerika Serikat, yakni Google Fi. [SN/HBS]
Sumber: 9to5Google