Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya setelah SpaceX meluncurkan roket Falcon Heavy pada bulan Februari lalu, roket Falcon 9 jatuh ke laut dan gagal mendarat sebagaimana mestinya. Momen roket Falcon 9 yang gagal mendarat di landasannya, direkam dalam video dan dibagikan langsung oleh CEO SpaceX, Elon Musk via Twitter.
Dilansir Telset.id dari Metro, Sabtu (08/12/2018), Elon Musk memaparkan penyebab kegagalan roket Falcon 9 mendarat kembali ke daratan. Ia mengatakan, kegagalan itu disebabkan oleh pompa hidrolin pada sirip grid yang macet.
“Pompa hidrolik sirip grid macet, sehingga Falcon mendarat di laut,” tulis Musk di Twitter.
{Baca juga: Buset! Kamera Ini Meleleh Gara-gara Jepret Falcon 9}
Meski gagal kembali ke landasannya, roket itu memiliki kemampuan untuk menstabilkan dirinya sebelum jatuh ke dalam air. Sehingga, roket tersebut tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
“Tampaknya tidak rusak & sedang mentransmisikan data. Kapal pemulihan dikirim,” tambahnya.
“Engines Stabilized pada roket berputar tepat pada waktunya, memungkinkan pendaratan yang utuh di air! Kapal penyelamat dalam perjalanan untuk menyelamatkan Falcon,” jelasnya.
{Baca juga: Pensiunkan Falcon 9, SpaceX Fokus Siapkan Roket Raksasa BFR}
Roket yang jatuh itu digunakan untuk mengirim satu kapsul kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Tujuan utama dari misi itu adalah mengirimkan pasokan ke laboratorium luar angkasa yang mengorbit.
Sekadar informasi, SpaceX memiliki kontrak senilai Rp 19,9 trilun dengan NASA untuk mengirim pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. (BA/FHP)
