Telset.id, Jakarta – WhatsApp kembali harus kehilangan petingginya. Chief Business Officer WhatsApp, Neeraj Arora, menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari anak perusahaan Facebook itu, pada Senin (29/11/2018).
Arora telah berkarir di WhatsApp selama tujuh tahun. Pengunduran dirinya menyusul para petinggi WhatsApp lainnya yang telah lebih dulu mengundurkan diri.
Sebelumnya, Co-Founder WhatsApp, Brian Acton yang mundur, kemudian disusul Jan Koum yang mundur sebagai CEO WhatsApp pada awal tahun ini.
Menurut TechCrunch, Aurora mengatakan ingin rehat guna memulihkan energi dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Yang menarik, ketika mengumumkan pengunduran dirinya, Arora mengaku berutang budi kepada Acton dan para koleganya di WhatsApp, yang telah lebih dulu mundur.
WhatsApp dan Instagram memang tengah bergejolak setelah kehilangan para pendirinya. Dipercaya, para pendiri WhatsApp dan Instagram keluar karena ada perbedaan prinsip dengan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, pamit pergi beberapa tahun setelah Facebook mengakuisisi Instagram senilai USD 1 miliar. Mereka mengumumkan pengunduran diri tersebut pada September 2018.
Selama beberapa tahun, Zuckerberg mulai mencampuri urusan Instagram, yang membuat para pimpinan marah. Koum sempat menulis artikel yang telah dihapus bahwa Zuckerberg maupun Facebook tak menghargai privasi orang lain.
Zuckerberg menyesali kepergian Koum. Ia menganggap Koum telah mengajarinya banyak hal soal teknologi enkripsi.
“Saya akan merindukan bekerja begitu dekat dengan Anda. Saya bersyukur atas semua yang telah Anda lakukan,” ujar Zuckerberg.
“Saya kagum dengan kemampuannya untuk mengambil alih kekuasaan dari sistem terpusat dan mengembalikannya ke tangan orang-orang. Nilai-nilai itu akan selalu menjadi jantung dari WhatsApp,” tambahnya di akun Facebook. [BA/HBS]
Sumber: Techcrunch