Telset.id, Jakarta – Pada Oktober 2018 lalu, muncul gambar seorang pegawai Apple menggunakan tas punggung melakukan pengumpulan data untuk Apple Maps. Mereka berjalan menyusuri berbagai ruas di San Fransisco.
Pegawai Apple tersebut membawa kamera dan sensor untuk menghimpun data. Dua alat itu berada di atas ransel. Perhatian warga sempat terarah kepadanya. Apple mengonfirmasi memang tengah melengkapi data Apple Maps.
Seperti yang diunggah di situs Apple Maps, dari 26 November hingga 23 Desember 2018, Apple mengerahkan lagi tim penghimpun data pejalan kaki di wilayah California, seperti Alameda, Los Angeles, San Fransisco, San Mateo, Santa Clara, dan Santa Cruz.
Selama musim panas lalu, dilansir Phone Arena, Apple menyatakan sedang membangun kembali aplikasi peta dari awal. Apple akan mengumpulkan data pemetaan sendiri alias tidak membelinya dari perusahaan lain seperti TomTom.
Saat diluncurkan di perangkat iOS 6 untuk menggantikan Google Maps, Apple Maps tampil dengan performa terbaik. Dengan menyediakan navigasi kurang tepat, aplikasi sempat menampilkan petunjuk jalan, bahkan negara yang salah.
Kala itu, tidak banyak yang dapat dilakukan oleh CEO Apple, Tim Cook, selain menyarankan kepada pengguna untuk mengandalkan kompetisi, seperti Google Maps, sehingga Apple mampu menyuguhkan performa terbaik di Apple Maps.
Sebagian besar pemilik perangkat iOS hingga sekarang masih menggunakan Google Maps untuk navigasi. Apple berharap mampu memenangkan hati pemilik perangkat dengan membangun kembali Apple maps dari awal, menggunakan data sendiri.
Sumber :