Telset.id, Jakarta – Samsung akhirnya mengumumkan nama dan tanggal peluncuran smartphone lipat yang mereka perkenalkan minggu lalu. Smartphone lipat tersebut akan bernama Samsung Galaxy F, dan dijadwalkan akan dirilis bersamaan peluncuran Galaxy S10 yang mendukung teknologi 5G.
Dikutip Telset.id dari Yonhap News Agency, Senin (12/11/2018), perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan meluncurkan smartphone flagship Galaxy S10 di bulan Februari.
Kemudian, akan diikuti dengan peluncuran Samsung Galaxy F dan Galaxy S10 versi 5G di bulan Maret. Meski demikian, smartphone lipat pertama Samsung itu dikabarkan tidak akan mendukung jaringan 5G.
Secara resmi, Samsung memang belum mengumumkan harga untuk Galaxy F. Tapi beberapa pengamat menduga, harga smartphone lipat ini akan menyentuh angka 2 juta won atau Rp 26 jutaan.
Prediksi ini diperkuat dengan pernyataan CEO Samsung Mobile, DJ Koh yang menyatakan bahwa smartphone lipat Samsung hanya akan dikirimkan sebanyak 1 juta unit di tahun depan. Pernyataan Koh sendiri, “sedikit” menjelaskan kenapa harganya bisa setinggi itu.
Smartphone lipat pertama Samsung pertama kali diperlihatkan di acara Samsung Developer Conference yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat. Smartphone ini, menggunakan teknologi layar fleksibel rancangan Samsung, bernama Infinity Flex Display.
Smartphone itu memiliki bentuk seperti tablet berukuran layar besar, tepatnya 7,3 inci ketika dibentangkan. Namun apabila dilipat, ukurannya akan sama persis seperti smartphone pada umumnya.
Di mode ini, layar yang digunakan adalah panel layar bagian luar, dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan memiliki bezel yang cukup besar. Smartphone lipat Samsung menggunakan panel layar OLED khusus yang lebih fleksibel, tipis, dan lebih kuat. Sehingga, dapat dilipat atau dibentangkan berkali-kali tanpa mengalami kerusakan.
“Ini bukan hanya konsep, kami akan melakukan produksi massal dalam beberapa bulan ke depan,” janji VP of Mobile Product Marketing Samsung, Justin Denison kala itu. (AU/FHP)