Kacau! Internet Lemot Gara-gara Kepala Sekolah Tambang Ethereum

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kepopuleran cryptocurrency membuat sebagian besar oknum memanfaatkan fasilitas tanpa izin untuk menambang mata uang kripto. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh kepala sekolah dan wakilnya di China yang ketahuan tambang Ethereum.

Laporan menyebut, dua petinggi sekolah menengah di Puman, Provinsi Hunan, memanfaatkan fasilitas komputer di sekolah untuk menambang Ethereum menggunakan satu set alat tambang sendiri.

Dilansir Telset.id dari The Next Web, Senin (12/11/2018), kecurigaan terhadap aktivitas penambangan tersebut berawal saat beberapa guru menemukan bunyi bising dari komputer.

Bahkan, selama musim liburan sekolah pun, bunyi bising komputer milik sekolah tetap terdengar.

Selain itu, teknisi komputer di sekolah itu juga menemukan bahwa koneksi internet di sekolah menjadi sangat lambat, meski hanya untuk mengakses website saja. Akhirnya, para guru kompak mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas mereka karena koneksi internet yang buruk.

Kemudian, terungkap bahwa di satu ruang kelas yang kosong, ada tujuh rak untuk menaruh komponen tambang Ethereum. Tiap rak untuk menambang ini, terhubung ke sumber internet sekolah dan listrik yang ada di kelas.

Kepala sekolah bernama Lei Hua, dan wakilnya bernama Wang Zhipeng pada awalnya menambang Ethereum di rumah. Namun, karena biaya listrik yang melonjak tinggi, mereka memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas sekolah.

Akibatnya, pihak sekolah dirugikan. Selain internet menjadi lemot, tagihan listrik pun melejit. Lei Hua akhirnya dipecat pihak sekolah, sementara Wang Zhipeng menerima hanya mendapatkan peringatan keras.

Kendati begitu, mereka beruntung tidak dijatuhi hukuman oleh pihak berwenang. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI