Telset.id, Jakarta – Facebook mengklaim sukses menghapus konten teroris ISIS dan Al-Qaeda dari platform mereka berkat mesin kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Facebook mengaku sukses menghapus tiga juta konten teroris ISIS dan Al-Qaeda dengan bantuan mesin pembelajaran AI Facebook.
Tiga juta konten teroris ISIS dan Al-Qaeda yang berhasil diberangus menggunakan mesin AI Facebook itu dilakukan sepanjang kuartal III-2018.
Sementara pada kuartal II-2018, raksasa jejaring sosial tersebut menyatakan telah berhasil menghapus 9,4 juta konten.
Menurut Facebook, mesin pembelajaran AI mereka mampu menolong perusahaan menghapus konten secara lebih cepat. Mesin tersebut memberi skor untuk setiap konten guna menunjukkan legalitasnya.
Dikutip Telset.id dari Metro, Jumat (9/11/2018), mesin AI Facebook akan menganalisa apakah sebuah konten melanggar kebijakan antiteroris. Moderator manusia lalu mengulas kembali laporan itu.
Facebook juga mengurangi waktu tunggu saat pengguna melaporkan konten teroris dengan saat menghapusnya. Fokus mereka sekarang berubah menjadi langkah pencegahan sebelum konten beredar luas.
“Kuartal II dan III tahun ini, kami menemukan lebih dari 99 persen konten teroris ISIS dan Al-Qaeda. Kami menghapusnya sendiri sebelum dilaporkan oleh siapapun,” ujar Monika Bickert, pimpinan Facebook.
Baru-baru ini, Facebook juga mengeluarkan kebijakan baru. Facebook melarang semua akun yang berhubungan dengan Proud Boys, kelompok ekstrem kanan yang terlibat kekerasan politik di AS.
Facebook menyebut, kelompok itu kerap terlibat dengan organisasi atau tokoh kebencian. Keputusan Facebook tersebut diambil menyusul insiden yang terjadi di New York, AS, pada awal Oktober 2018. [SN/HBS]
Sumber: Metro.co.uk