Telset.id, Jakarta – Smartphone menjadi semakin canggih dan canggih saja setiap harinya. Alhasil, pengguna pun dibuat kewalahan dengan semua fitur dan aplikasi yang dibawa. Dan untuk pengguna smartphone baru, itu dimulai bahkan tak lama setelah mereka menyalakan perangkat.
Berawal dari set up e-mail, sebelum akhirnya dibuat ber-oh ria dengan fitur-fitur yang ada. Oh, ini begini ya. Oh, ini ada toh, dan sebagainya.
Namun, terlepas dari semua kompleksitas yang mungkin bisa dialami oleh hampir semua orang itu, apalagi yang berpindah dari OS satu ke OS lain, membuat perbedaan pada smartphone tak bisa dipungkiri selalu menjadi hal yang menyenangkan.
Dengan melakukan semua ini, dan bereksplorasi lebih jauh dengan smartphone barunya, mereka akan bisa benar-benar membuat smartphone menjadi miliknya. Smartphone yang sama, sistem operasi yang sama, fitur yang sama, but hei… this is mine.
Nah, dibawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat smartphone baru Anda benar-benar menjadi milik Anda. Ya, benar-benar milik Anda.
1. Kostumisasi home screen
Tak ada yang membuat smartphone terasa benar-benar menjadi milik kita, kecuali kita memajang foto diri sendiri atau paling tidak orang-orang terdekat di layar rumah atau homescreen. Tak butuh banyak waktu untuk melakukan ini. Cukup pergi ke menu photo, lalu pilih foto atau gambar yang diinginkan, tetapkan sebagai wallpaper, selesai.
Kostumisasi lebih juga bisa Anda lakukan untuk membuat smartphone baru benar-benar menjadi milik Anda, entah dengan mengganti widget, menambahkan aplikasi, mengganti ringtone, dan menambahkan casing dan sebagainya. Termasuk pilihan untuk membuatnya lebih stylish, lebih keren, lebih nyaman digunakan dan lainnya. Pokoknya, biarkan orang tahu bahwa smartphone itu milik Anda. Bukan minjem.
2. Kenali fitur andalan smartphone
Mengenali fitur andalan atau paling tidak yang diunggulkan sebuah perusahaan dari smartphone besutannya bukanlah perkara sulit. Salah satunya bisa dengan melihat tagline yang dibawanya. Oppo A3s misalnya, mengusung tagline “Bigger Battery – Dual Camera”.
Dari sini kita bisa menebak bahwa fitur unggulan yang dibawanya pasti tak jauh-jauh dari kedua hal tersebut. Dan benar saja. Selain membawa dua kamera di bagian belakang, yang masing-masing membawa resolusi 13MP dan 2MP – dengan ftur autofokus dan aperture f/2.2 datang bersama kamera pertama,
Sementara itu, kamera kedua membawa aperture f/2.4 dengan kemampuan menghadirkan efek bokeh atau latar belakang yang mengabur, A3s juga dibekali baterai berkepasitas 4.230 mAh.
Berdasarkan hasil pengujian kami, kapasitas baterai sebesar itu lebih dari cukup untuk membuatnya menjadi teman yang menyenangkan – khususnya dalam membunuh waktu. Dimulai pada posisi baterai 100%, ia mampu bertahan selama hampir 15 jam untuk melakukan banyak hal.
Seperti misalnya, mendengarkan musik dalam perjalanan pergi dan pulang kantor serta marathon menonton beberapa episode drama Korea. Saat itu, settingan layar kami ubah beberapa kali, menyesuaikan dengan kondisi cahaya.
3. Biasakan mencadangkan data (back up)
Gonta-ganti smartphone seperti telah menjadi hal yang lumrah di era digital saat ini, dan itu sah-sah saja, selama mampu. Namun, adakalanya sebuah kesalahan berujung petaka. Katakan saja Anda tanpa sengaja me-reset smartphone.
Nah, biasakan untuk selalu mencadangkan data di tempat yang aman. Anda bisa menggunakan satu dari sekian banyak layanan cloud di luar sana, untuk menyinkronkan dan menyimpan semua foto penting Anda, media, kontak, dan lainnya.
4. Instal aplikasi pencari telepon
Kehilangan data mungkin menjadi frustasi tersendiri bagi sebagian pengguna smartphone, bayangkan jika yang hilang adalah smartphone-nya?
Di perangkat seperti iPhone dan Windows Phone 8 ada fitur yang dipanggil ‘find my phone’ atau fitur ‘cari ponsel saya’. Sementara pengguna Android dapat memanfaatkan sejumlah aplikasi gratis yang menjalankan fungsi yang sama.
Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mencari, menelepon, menghapus atau mengunci ponsel dari jarak jauh, membuat tenang para pengguna yang sehari-harinya memang mengandalkan ponsel untuk beraktivitas, entah dalam lingkup pribadi maupun bisnis.
5. Jadikan smartphone sebagai hotspot
Tujuan membeli smartphone memang sudah bisa dipastikan agar bisa tetap terhubung dengan dunia luar. Dalam hal ini bisa terkait dengan fungsinya sebagai alat komunikasi ataupun mesin penjelajahan web. Namun, jangan lupakan juga bahwa smartphone Anda bisa lebih pintar dari itu. Dia bisa menjadi kamera, bisa menjadi konsol game, bisa juga menjadi hub Wi-Fi pribadi.
Untuk tugas terakhir, Anda bisa menggunakan jaringan operator Anda untuk membuat jaringan Wi-Fi lokal yang dapat mendukung hingga 10 perangkat, termasuk laptop, tablet, perangkat game, dan banyak lagi. Nggak mau dong, kuota puluhan giga yang Anda benamkan di Oppo A3s Anda kadaluarsa begitu saja, tanpa sempat digunakan secara maksimal. [IF/HBS]
Yang nomor lima sih biasanya 🙂