Telset.id, Jakarta – Truk berwarna hijau limau khas WhatsApp terparkir di jalanan India. Tak lama berselang, lima orang pun keluar dari truk tersebut dan mulai melakukan drama komedi. Nah… nah… ada apa?
Ya, acara ini ternyata adalah bagian dari upaya WhatsApp untuk memerangi berita palsu yang telah memicu banyak kekerasan di India, yang tercatat mempunyai 200 juta pengguna aktif.
Menurut Reuters, para aktor menarik perhatian banyak orang ketika drama tersebut mengungkap bagaimana penyebaran misinformasi secara online dapat memicu kekerasan.
“Masyarakat kita lebih baik dari mereka. Itulah mengapa Anda harus membenci mereka,” kata seorang aktor, mengutip satu contoh berita palsu yang beredar di WhatsApp di India.
Baca juga : WhatsApp Bayar Peneliti untuk Pelajari Hoaks
Teks, gambar, dan video semacam itu bertujuan untuk menyebarkan perselisihan. Masyarakat kemudian diberitahu bagaimana mengidentifikasi pesan yang diteruskan dan menggunakan WhatsApp secara bertanggung jawab.
Dorongan tersebut mengikuti tekanan kuat pemerintah India kepada Facebook dan WhatsApp untuk melawan berita palsu dan rumor yang telah menyebabkan lebih dari 30 kematian dalam sekitar 70 kali upaya penganiayaan sejak Januari 2017.
Baca juga : Bos WhatsApp Temui Menteri IT India, Bahas Apa?
Kampanye tersebut sedang dijalankan bersama Reliance Jio, operator telekomunikasi yang tumbuh cepat dan baru-baru ini menyediakan layanan WhatsApp di perangkat ponselnya, JioPhone.
“Ratusan orang dari WhatsApp dan Jio membantu mendorong kampanye dengan beberapa karyawan WhatsApp dari California,” kata jurubicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan via surat elektronik. [BA/IF]
Sumber : Reuters
