Ajaib! Lukisan Ini ‘Menghancurkan Diri’ Setelah Terjual di Lelang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rumah lelang Sotheby’s dikejutkan oleh lukisan yang menghancurkan diri sendiri sesaat setelah terjual pada hari Jumat (5/10/2018) lalu. Lukisan tersebut merupakan salah satu karya ikonik seniman jalanan asal Inggris, Banksy yang menampilkan gambar anak perempuan melepaskan balon hati berwarna merah.

Setelah terjual dengan harga US$ 1,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 21 miliar, lukisan tersebut justru terpotong-potong melewati mesin pemotong kertas yang tersembunyi di balik pigura.

Pada video di akun Instagramnya, Banksy mengaku telah diam-diam memasang pemotong kertas pada pigura lukisan yang berjudul “Girl with Balloon” itu jika suatu hari lukisan tersebut dilelang.

“Beberapa tahun lalu saya memasang mesin pemotong (kertas) pada lukisan (ini),” terangnya menggunakan teks di video, “kalau-kalau lukisan ini dipasang untuk lelang.”

Baca juga : Ajaib! iPhone 7 Tetap Eksis Setelah Tenggelam di Dasar Laut

Karya seni yang dibuat menggunakan cat semprot dan akrilik itu hanya terpotong setengahnya menjadi uraian-uraian kertas, tapi masih menempel pada bagian atas sisanya yang utuh. Seniman yang menyembunyikan identitas aslinya itu memang dikenal akan karyanya yang satiris dan “menyimpang.”

“Sepertinya kita baru saja di-Banksy,” komentar Direktur Senior Sotheby’s Alex Branczik pada siaran pers rumah lelang itu.

Dikutip Telset.id dari The Verge, Banksy telah mengubah acara lelang tersebut menjadi karya seni, seperti yang ia konfirmasi sendiri pada postingan Instagramnya yang menggunakan kalimat Picasso: “keinginan untuk menghancurkan juga merupakan keinginan yang kreatif.” Namun, belum jelas apa yang memicu mesin pemotong kertas itu.

Branczik menampik jika ia dilibatkan dalam trik tersebut. Ia berspekulasi jika Banksy hadir dalam lelang dan menyalakan mesinnya sendiri. Saat ini, Sotheby’s masih berdiskusi dengan pembeli lukisan yang identitasnya tidak ingin disebutkan.

Dikutip dari Huffington Post, kejadian itu justru berpotensi menambah harga dari karya tersebut.

Lukisan “Girl with Balloon” sendiri merupakan hasil reproduksi tahun 2006 dari gambar yang dilukis di London Timur tahun 2002. Karya aslinya sempat ditutup papan hingga tahun 2014 sebelum terjual di lelang pada tahun berikutnya. [AU/IF]

Sumber: The Verge, Huffington Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI