Telset.id, Jakarta – Mercedes Benz atau Mercy dikenal sebagai produsen mobil mewah dengan desain timeless alias tak termakan zaman dan juga berteknologi tinggi. Kini raksasa otomotif Jerman ini juga mulai serius menggarap mobil listrik, dengan merilis berbagai model konsep mobil listrik masa depan.
Salah satunya adalah Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow, mobil konsep sport yang diilhami model W125 Silver Arrow keluaran 1937.
Mobil listrik bertampang supercar klasik ini ternyata menyimpan performa ganas di balik moncong depannya. Tak tanggung-tanggung Mercy menyematkan motor listrik bertenaga 750 Horse Power (HP).
Dengan tenaga sebesar itu, mobil listrik ini diperkirakan bisa berakselerasi mulai dari 0-60 mph (96 km/jam) hanya dalam waktu 2 detik saja.
Itu artinya, Vision EQ Silver Arrow lebih cepat dari mobil balap Formula 1 (F1), dan juga motor motoGP yang “hanya” dapat meraih kecepatan di angka 2,6 detik.
Baca juga: Garap Mobil Listrik, VW Bakal Setop Produksi Beetle
Mobil ini hanya memiliki sebuah tempat duduk di tengah, yang dibalut alumunium diseluruh tubuhnya. Dan asal tahu saja, warna silver pada mobil ini bukan berasal dari cat, tapi warna asli perak alumunium pembentuk badan mobil tersebut.
Sepintas tampilan warna mobil ini mirip pesawat jadul. Mercy ternyata punya alasan membuat mobilnya seperti itu, supaya bobotnya tidak bertambah jika diberikan cat. Teknologi canggih mobil ini tak hanya disematkan pada dapur pacu elektriknya, tetapi rupanya terdapat di semua rancang bangunnya,
Mulai dari rangka carbon fiber, bodi full alumunium multi layer, lampu depan sipit bertenologi LED biru, dan bahan-bahan fiber lain yang bertebaran diseluruh badan mobil seperti side skirt, sayap belakang terpisah (split wing).
Tak ketinggalan, Mercedes juga menyematkan “tas teknologi masa depan” sebagai instrument anyar yang menemani pengemudi. Di tas tersebut terdapat layar panorama melengkung yang memproyeksi situasi belakang altau pengganti spion tengah.
Mercedes merancang supaya panel ini memproyeksikan gambar 3D dari jalan di depan, dengan opsi Virtual Race yakni memberi garis panduan balap layaknya disirkuit, seperti garis panduan parkir di kamera belakang.
Baca juga: Peneliti Temukan Cara Bobol Mobil Listrik Tesla
Pada bagian setir, Mercy memberikan layar sentuh untuk memberikan kesan fituristis, meskipun fungsinya bisa justeru menimbulkan bahaya jika diterapkan pada mobil untuk jalanan umum karena bisa mengganggu konsentrasi pengemudi.
Sebagai produsen mobil mewah, mobil buatan Mercy pastinya harus terlihat mewah juga. ini terlihat dari hadirnya kulit tan berkelas di setir dan kursi pengemudi. Sedangkan interior mobil tampil mewah dari perpaduan alumunium dan bahan suede abu-abu. [WS/HBS]
Sumber: The Verge