Telset.id, Jakarta – Bekerja sama dengan Central Water Commission of India, Google menghadirkan alat baru untuk mendeteksi potensi banjir. Peranti tersebut akan mengingatkan pengguna di India ketika akan terjadi banjir.
Untuk sementara, alat itu baru tersedia untuk pengguna di kawasan Patna. Menurut penuturan Engineering VP Google, Yossi Matias, alat tersebut bekerja secara otomatis menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence atau AI.
“Kecerdasan buatan akan membaca catatan curah hujan dan simulasi banjir. Alat itu tak hanya memperkirakan kejadian banjir, tetapi juga seberapa parah bencana akan melanda kawasan di India,” paparnya dilansir TechEngage, Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Google Maps akan Punya Tombol Akses Cepat
Google mengumumkan kerja sama dengan Central Water Commission pada Juni tahun ini. Kedua belah pihak sepakat untuk saling berbagi data dan keahlian. Proyek pertama mereka berupa alat pendeteksi banjir berkecerdasan buatan.
Central Water Commission menyatakan, kerja sama dengan Google merupakan pencapaian baru dalam manajemen banjir dan upaya pemitigasian kerugian. Proyek tersebut akan terus dikembangkan ke daerah lain, khususnya yang rawan bencana.
Baca juga: Google Terbangkan Drone Sebar Internet 5G
“Peringatan banjir memang sangat penting di India. Sebab, 20 persen kematian akibat banjir terjadi di negara tersebut. Dengan keberadaan alat yang kami hadirkan, potensi minimalisasi kerugian maupun kematian akan berkurang,” imbuh Matias.
Menggunakan kecerdasan buatan untuk mengerti bencana alam bukanlah sesuatu yang baru. Banyak studi yang membahas tentang topik tersebut. Perusahaan teknologi seperti Microsoft dan IBM juga telah melakukan tes serupa di berbagai kota. [SN/HBS]
Sumber: Techengage
I like your post. Thanks for sharing