Telset.id, Jakarta – Kabar menyebut bahwa Google segera mengakui kesalahan dalam pembuatan pengaturan privasi. Seorang eksekutif Alphabet mengatakan, Google akhirnya sadar telah berbuat “dosa” mengenai persoalan tersebut.
Pernyataan kesalahan Google sudah ditulis dan akan dikirimkan kepada Komite Senat Amerika Serikat pada Rabu (26/9/2018) waktu setempat.
“Kami bakal meningkatkan program privasi agar menjadi kuat,” kata pejabat Google, Keith Enright, yang dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (26/9/2018)
Menurut laporan Reuters, Enright akan bersaksi bersama para eksekutif AT & T, Amazon, Apple, dan perusahaan lain di tengah kekhawatiran yang berkembang dalam Kongres tentang pengaturan privasi data pengguna.
Baca juga: Google Dituntut karena Kumpulkan Lokasi Pengguna Tanpa Izin
Beberapa waktu lalu, pemerintah Amerika Serikat telah memiliki pendekatan baru tentang privasi data konsumen. Kabar beredar menyatakan bahwa pendekatan itu berpotensi memicu peraturan baru bagi perusahaan Internet.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengatakan, pengumuman tersebut adalah bagian dari upaya untuk memodernisasi kebijakan privasi data pada abad 21 sekaligus mengikuti implementasi peningkatan aturan Uni Eropa.
Privasi dan perlindungan data telah menjadi fokus penting dalam regulasi. Sebab, ada kekhawatiran tentang bagaimana data pribadi ditangani setelah pengungkapan pembajakan jutaan profil pengguna Facebook oleh Cambrigde Analytica.
Baca juga: Google Klarifikasi soal Pelacakan Lokasi Pengguna
Beberapa waktu terakhir, Google memang tengah dalam tekanan seiring laporan tentang pelacakan data pengguna via aplikasi Google Maps. Google juga tersandung kasus serupa mengenai keterlibatan pihak ketiga di Gmail. [SN/HBS]
Sumber: Reuters