Kualitas Deepfakes Ditingkatkan, Video Hoax jadi Sulit Dikenali?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Memerangi berita atau video hoax tampaknya akan menjadi sebuah pekerjaan yang sulit ke depannya. Sebab, saat ini para peneliti telah menemukan metode baru untuk meningkatkan kualitas deepfakes atau video palsu.

Metode baru pada deepfakes ini dapat menirukan gaya atau mimik dari satu orang atau objek, dan memindahkannya ke orang atau objek yang lain. Hal ini tentu saja akan berpotensi untuk digunakan untuk kejahatan, misalnya membuat berita palsu.

Deepfakes adalah video palsu yang telah dimanipulasi oleh artificial intelligence (AI) untuk membuat seseorang atau sesuatu muncul pada objek yang lain.

Baca Juga: Upss! Gal Gadot Dijadikan Artis Porno oleh AI

Deepfakes telah diperluas metodenya oleh para peneliti di Carnegie Mellon University, dengan menggunakan algoritma machine learning untuk menanamkan ekspresi wajah dan tingkah laku dari satu objek video ke objek lainnya.

Dilansir dari New York Post, Kamis (20/09/2018), dalam studi yang baru saja dipresentasikan pada European Conference on Computer Vision (ECCV 2018) di Munich, Jerman, para peneliti menggunakan komedian John Oliver dan Stephen Colbert sebagai contoh.

Eksperimen ini menunjukkan raut wajah Colbert yang menjadi sedikit berkerut, karena ditanamkan mimik saat Oliver berbicara. Selain itu, video Colbert juga tampak memiliki resolusi rendah, dan agak kabur.

Baca Juga: AS Khawatir Dampak Penyalahgunaan Teknologi AI Deepfake

Contoh lainnya yang diperlihatkan adalah bunga daffodil yang mekar seperti hibiscus, Barack Obama yang berbicara dengan karakteristik Martin Luther King Jr. dan gaya bicara Donald Trump yang mirip seperti gaya bicara Obama.

“Metode ini dapat membantu pembuat film bekerja lebih cepat dan lebih murah atau membantu mobil autonomous belajar mengemudi pada malam hari,” tulis peneliti dalam sebuah video yang menampilkan hasil penelitian.

Baca Juga: Peneliti Bikin Aplikasi Anti Hoax di WhatsApp, Seperti Apa?

Namun, dampak dari peningkatan kualitas deepfakes tidak seluruhnya baik. Itu karena, deepfakes juga menjadi tantangan baru dalam upaya memerangi berita atau informasi palsu. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI