Telset.id, Jakarta – Apple tengah mempersiapkan layanan streaming video berupa film dokumenter tentang seorang induk gajah yang memimpin kawanannya ke rumah baru. Apple juga mempersiapkan film animasi yang dibuat di Irlandia.
Disutradarai oleh pembuat film Victoria Stone dan Mark Deeble serta dinarasikan oleh Chiwetel Ejiofor, film dokumenter berjudul The Elephant Queen itu tayang perdana pada akhir pekan ini di Toronto International Film Festival.
Film tersebut menceritakan seekor gajah bernama Athena yang memimpin kawanannya mencari sumber mata air selama musim kemarau.
Athena mempertaruhkan anak termudanya saat berupaya mencari sumber air untuk bertahan hidup.
Baca juga: Apple Video Siap Meluncur Tahun Depan
Lain hal, Wolfwalkers, film animasi yang disutradarai oleh Tomm Moore dan Ross Stewart, mengisahkan seorang wanita muda dan ayahnya ketika tiba di Irlandia untuk mencari kelompok terakhir serigala yang menyelamatkan gadis pribumi.
Layanan streaming video Apple diperkirakan rilis pada Maret 2019. Pada tahun lalu, perusahaan telah menginvestasikan hampir USD 1 miliar untuk mendapatkan dan mengembangkan konten asli untuk layanan streaming.
Beberapa hari lalu, Apple memang dilaporkan akan merilis layanan streaming video bernama Apple Video pada tahun depan. Kabar tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh analis dari Morgan Stanley, Katy Huberty.
Baca juga: Apple Hapus Aplikasi Pencuri Data dari Mac App Store
Katy yakin bahwa layanan streaming video akan membuat keuntungan Apple semakin bertambah. Sebab dalam laporannya, Katy memprediksi Apple Video akan menghasilkan keuntungan sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun.
Pendapatan dari bisnis streaming juga diperkirakan terus meroket. Bahkan, ia memperkirakan, pada 2025 mendatang pemasukan dari layanan Apple Video akan menembus USD 4,4 miliar atau sekitar Rp 65,9 triliun. (SN/HBS)
Sumber: The Verge