Telset.id, Jakarta – Melalui sebuah tulisan, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut bahwa memperbaiki jejaring sosial merupakan sebuah proyek jangka panjang yang tak mudah untuk dilakukan.
“Setidaknya butuh waktu sampai tiga tahun. Kami sudah memulainya pada 2017, dan kami tampaknya harus memperpanjang waktu hingga 2019,” sebut Mark, seperti dikutip dari laman CNET.
Meski menargetkan baru akan bisa menuai hasil pada tahun 2019 nanti, namun Facebook mengklaim upaya ‘bersih-bersih’ yang saat ini mereka lakukan sudah menunjukkan hasil yang baik.
“Kami akan mengakhiri tahun ini dengan hasil yang jauh lebih baik daripada ketika kami memulainya,” klaim pria yang kerap dipanggil Zuck itu.
Baca juga: Facebook Hapus 5.000 Iklan Diskriminatif
Zuck juga mengaku akan menulis serangkaian catatan yang menguraikan bagaimana upaya mengatasi banyak masalah di Facebook. Hal itu untuk menindaklanjuti janjinya untuk memperbaiki masalah-masalah Facebook pada tahun lalu.
Facebook telah melalui masa-masa sulit, menghadapi segala sesuatu mulai dari skandal Cambridge Analytic, hingga peran dalam menyebarkan informasi palsu. Mereka juga dituduh terjun di campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.
Facebook telah berupaya mengatasi masalah internalnya selama setahun terakhir. Agustus 2018, Zuckerberg berbicara menentang kelompok-kelompok kebencian di layanan Facebook saat mereka ditutup.
Baca juga: Admin Facebook Page Harus Lewat Proses Otorisasi
Pada November 2017, ia meminjamkan suaranya kepada inisiatif baru dari perusahaan untuk memperluas jangkauan organisasi layanan masyarakat di lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan Facebook.
“Banyak dari pekerjaan ini hanya tentang melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik, menemukan masalah lebih cepat, membuat lebih sedikit kesalahan, dan lainnya. Selain itu, kami juga banyak menemukan keputusan tersulit yang kami hadapi,” pungkasnya. [BA/HBS]
Sumber: CNET