Wow! Jepang akan Bangun Lift ke Luar Angkasa

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Elon Musk mungkin belum percaya jika ada yang bisa membuat elevator atau lift ruang angkasa. Tetapi Jepang justeru mengambil langkah maju untuk mewujudkan impian bepergian ke luar angkasa dengan lift tersebut, bukan dengan mengandalkan roket konvensional.

Menurut harian The Mainichi, seperti dilansir CNET, Senin (3/9/2018), bulan ini tim peneliti dari Universitas Shizuoka Jepang dan lembaga lain akan melakukan tes pertama di ruang angkasa sebagai bagian dari proyek untuk membangun lift luar angkasa.

Lift ruang angkasa pada dasarnya mengangkut orang-orang dan pengiriman kargo di dalam mobil elevator yang bergerak di kabel yang menghubungkan Bumi ke stasiun luar angkasa.

Baca juga: Jepang Serius Garap Mobil Terbang

Tes ini adalah yang pertama kali mengeksplorasi pergerakan wadah pada kabel di ruang angkasa. Dua satelit kubik ultra-kecil berukuran 10 sentimeter di setiap sisi yang dihubungkan oleh kabel baja sepanjang 10 meter akan dibawa dari Pusat Angkasa Tanegashima Kagoshima ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 11 September mendatang.

Dari sana, satelit yang terhubung akan diluncurkan dengan wadah alias container penyimpanan bermotor sebagai mobil lift akan melaju di sepanjang kabel. Wadah ini mencatat perjalanannya melalui kamera yang terpasang ke satelit.

Baca juga: Tahun Depan, Roket SpaceX Cuma Butuh 24 Jam Sampai Mars

Penasihat teknis proyek Obayashi Corporation, raksasa konstruksi Jepang, juga mengerjakan proyek serupa, Mereka sebelumnya mengatakan bahwa mereka mengharapkan untuk merilis ruang lift pada 2050.

Harian The Mainichi mengidentifikasi sejumlah hambatan yang dihadapi para peneliti Jepang. Ini termasuk pengembangan kabel khusus yang tahan terhadap sinar kosmik berenergi tinggi.

Obayashi mengatakan bahwa karbon nanotube adalah kandidat kuat sebagai bahan kabel, transmisi listrik dari Bumi ke angkasa dan menjaga lift kosmik aman dari tabrakan dengan puing-puing ruang angkasa dan meteorit.

Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?

Lift ruang angkasa diharapkan dapat memangkas biaya dan risiko perjalanan ruang angkasa secara besar-besaran jika nantinya bisa direalisasikan.

Sedangkan untuk kargo yang biasanya dibandrol sekitar US$ 22.000 atau mencapai Rp 326 juta per kilogram melalui pesawat ulang-alik, lift Obayashi akan memangkasnya menjadi sekitar US$ 200 atau hanya Rp2,9 juta.

Peneliti juga berharap lift ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam dan tiba di ISS delapan hari setelah peluncurannya. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan atau komentas dari Universitas Obayashi dan Shizuoka. [WS/HBS]

Sumber: CNET

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI