Telset.id, Jakarta – Seorang pria bernama Paul Guadalupe Gonzales menggunakan aplikasi dan situs kencan hanya untuk makan gratis. Karenanya, ia mendapat julukan “Dine-and-Dash Dater” alias ‘Teman kencan yang makan lalu kabur”.
Gonzales dituding sengaja mengelabui para wanita yang dikenalnya lewat aplikasi dan situs kencan untuk membayari makan di restoran. Kelakuannya itu dilaporkan terungkap pada periode antara Mei 2016 sampai April 2018.
Dilansir CNET, Jumat (31/8/2018), jaksa Los Angeles, Amerika Serikat, mengatakan, pria berusia 45 tahun tersebut dilaporkan pergi makan malam bersama wanita, memesan makan dan minum, kemudian pergi tanpa membayar.
Akibat ulahnya itu, Gonzales harus menghadapi tujuh dakwaan pemerasan. Dua di antaranya berupa percobaan pemerasan dan satu lagi pencurian berkategori berat. Gonzales juga dituntut atas dua dakwaan perilaku tidak baik.
Baca juga: Pakai Tinder, Pria 26 Tahun Selingkuh dengan Nenek-nenek
Gonzales dinyatakan melakukan penipuan terhadap seorang penjaga penginapan. Ia juga melakukan pencurian ringan. Gonzales pun dikabarkan telah mengajukan asas praduga tak bersalah pada Senin (27/8/2018) waktu setempat.
Apabila ingin bebas, Gonzales harus membayar uang jaminan yang secara total mencapai USD 315 ribu atau setara Rp 4,6 miliar. Menurut jadwal, sidang kesaksian kasus Gonzales bakal berlangsung pada 7 September mendatang.
Baca juga: Waspada! Pahitnya Aplikasi Kencan Online
Merujuk kepada laporan yang masuk, sedikitnya ada delapan wanita yang diajak Gonzales untuk makan malam di restoran. Semua wanita itu membayari Gonzales makan dengan nominal mencapai USD 950 dolar AS atau sekitar Rp 13 juta.
Jika nantinya memang terbukti bersalah, Gonzales terancam hukuman penjara selama 13 tahun. Kalau hukuman tersebut dijatuhkan, Gonzales tak lagi bisa mengakses situs kencan. Saat ini, kasus sedang diinvestigasi oleh Kepolisian Pasadena.
https://www.cnet.com/news/man-who-allegedly-used-online-dates-for-free-meals-faces-10-felonies/
Komentar ditutup.