Bos Fortnite Marah-marah ke Google Lewat Twitter

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – CEO Epic Games, Tim Sweeney mengungkapkan kemarahannya kepada Google melalui akun Twitter pribadinya. Ia merasa tidak terima setelah salah seorang insinyur Google secara terbuka mengungkap celah keamanan di game Fortnite untuk Android.

Dilansir dari Business Insider, Kamis (30/08/2018), bos Fortnite tersebut menghabiskan akhir pekannya untuk meluapkan kemarahannya kepada Google yang menurutnya tidak bertanggung jawab dengan mengungkap celah keamanan Fortnite.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Google untuk menunda pengungkapan celah keamanan tersebut ke publik sampai mereka selesai memperbaikinya. Namun Google menolak permintaan Epic Games dan memilih untuk menyebarkan celah keamanan itu.

Baca Juga: Game Fortnite Bikin Android Terancam Bahaya?

“Android adalah platform terbuka. Kami merilis software untuk itu. Ketika Google mengidentifikasi celah keamanan, kami bekerja sepanjang waktu untuk memperbaikinya dan merilis pembaruan,” katanya.

“Satu-satunya hal yang tidak bertanggung jawab di sini adalah rilis detail teknis secara cepat dari Google,” sambung Sweeney.

Sweeney menegaskan bahwa keputusan Google telah mengumumkan celah keamanan Fortnite untuk Android malah membahayakan para gamers. Sebab, Google seakan memberikan kesempatan bagi hacker untuk menyerang celah keamanan tersebut.

Baca Juga: Fortnite Versi Android Ekslusif untuk Samsung Galaxy Note 9

“Saya mengakui bahwa Google menemukan kekurangan dalam software kami dan mengambil cerita tentang fakta itu adalah strategi PR yang valid, tegasnya.

Selain itu, Sweeney juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Google, karena telah mempublikasikan banyak informasi soal celah keamanan di Fortnite. Padahal, pihaknya bisa memperingatkan pengguna terhadap kelemahan software tanpa perlu merilis rincian spesifik tentang kode dari software.

“Tapi mengapa harus merilis detail teknis ke publik? Itu memberikan peluang bagi hacker untuk menargetkan pengguna yang belum update Fortnite,” jelas Sweeney.

Baca Juga: Ternyata, Google akan Ubah Android Sebelum Didenda Uni Eropa

Google sendiri telah menanggapi kemarahan Sweeney. Raksasa pencarian itu menjelaskan bahwa mereka selalu memprioritaskan keamanan pengguna dengan mengawasi dan mengidentifikasi malware, termasuk pada Fortnite.

“Keamanan pengguna adalah prioritas utama kami, dan sebagai bagian dari pemantauan proaktif kami terhadap malware, kami mengidentifikasi kerentanan pada installer Fortnite. Kami segera memberi tahu Epic Games agar mereka memperbaiki masalah ini,” pungkas juru bicara Google. (FHP)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI