Trial Perangkat IoT Digeber Setelah Asian Games

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perangkat yang menggunakan internet alias Internet of Things (IoT) tak lama lagi akan masuk dan diimplementasikan berbagai sektor di Indonesia. Namun perusahaan atau instansi harus melakukan transformasi digital supaya bisa menggunakan teknologi yang masuk menjadi salah satu ciri revolusi industry 4.0 tersebut.

Sebagai otoritas yang berwenang terhadap penggunaan perangkat informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan Draft Nasional Roadmap IoT dan regulasi dalam bentuk Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo).

Permenkominfo tersebut diproyeksikan akan rampung sebelum akhir tahun ini. Selain itu, Kominfo juga akan mengadakan ujicoba atau trial perangkat IoT yang akan digelar setelah selesainya gelaran Asian Games 2018.

Baca juga: Perkuat Ekosistem IoT, Telkomsel Luncurkan Pusat Inovasi

“Trail IoT akan dilakukan setelah Asian Games 2018 karena frekuensinya dekat dengan seluler dan operator sedang sibuk dalam acara nasional tersebut,” ujar Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo Mochamad Hadiyana, M. Eng di Konferensi Asia IoT Business Forum di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

“Trial itu termasuk ada ujicoba jaringan 5G. Sebetulnya kami sudah siap untuk melakukan trial ini dan sudah ada alatnya,” sambungnya.

Menurut Hadiyana, sebelumnya Ditjen SDPPI Kominfo sudah bertemu dengan para pemangku kepentingan, terutama operator seluler, sebagai penyelenggara layanan IoT, tiga minggu lalu untuk membahas berbagai hal dalam implementasi perangkat canggih itu.

Hasilnya, semua pihak sepakat untuk mengadakan ujicoba perangkat itu pada sektor bisnis, setelah kesibukan operator selama momentum olahraga tersebut sudah selesai.

“Jadi ada device tertentu yang sudah ada regulasinya, tapi ada juga yang belum ada aturannya. Nah ini yang akan dikeluarkan aturannya tahun ini,”kata dia.

Baca juga: Tiga Sektor Ini Bakal Makin Maju dengan IoT

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Alfee Lee menambahkan persiapan dalam implementasi IoT penting karena nantinya peralatan ini akan dipergunakan di sektor-sektor penting dan mendorong kemajuan.

Bahkan, menurutnya, diprediksi akan terjadi booming IoT jika peralatan itu sudah bisa diaplikasikan dalam keperluan rumah tangga atau kehidupan sehari-hari.

“Diperkirakan nantinya tiap orang akan memiliki 6-7 IoT dirumah mereka. Untuk itu perlu ada persiapan, tapi tak harus semua daerah di coverage, cukup pada wilayah tertentu,” kata dia. [WS/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI