Telset.id, Jakarta – Sebuah penelitian mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa perangkat Android ternyata mengirimkan hampir 10 kali lebih banyak data ke Google dibanding perangkat iOS ke server Apple.
Dalam penelitian itu terungkap, ponsel Android yang menjalankan browser Chrome mengirim data lokasi ke Google sebanyak 340 kali selama 24 jam. Artinya, ponsel Android mengirimkan data lokasi 14 kali per jam.
Menurut artikel Profesor Douglas Schmidt dari Universitas Vanderbilt, seperti dilansir oleh Gadgets NDTV, data lokasi telah menyumbang 35 persen dari semua lalu lintas yang kembali ke Google.
Baca juga: 4 September, Google Rilis Desain Baru di Chrome 69
Tak cukup, diketahui pula bahwa ponsel Android yang dilengkapi browser Chrome mengirim data ke Google hingga 50 kali lipat dibanding sistem operasi iOS di iPhone yang dilengkapi peramban Safari.
Baca juga: Google Dituntut karena Kumpulkan Lokasi Pengguna Tanpa Izin
Schmidt juga mencatat, Google tak mampu mengumpulkan banyak data dari browser atau perangkat yang terhubung ke Safari, kecuali seseorang secara aktif menggunakannya. Hasil riset ini pun kian melemahkan Google.
Pekan lalu, Google mengaku mencatat data lokasi bahkan ketika pengaturan Location History dinonaktifkan. Untuk menghentikan pelacakan secara maksimal, pengguna harus menonaktifkan Web and App Activity.
Baca juga: Google Klarifikasi soal Pelacakan Lokasi Pengguna
Apa yang dilakukan oleh Google tersebut telah memantik gugatan. Seorang pengguna yang mewakila seluruh konsumen Google mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan. Namun, belum ada lanjutan dari kasus itu.