Telset.id, Jakarta – Komisi Persaingan Dagang Jepang sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap Apple. Hal tersebut terjadi setelah Apple dituduh telah menekan Yahoo Jepang untuk menutup layanan game streaming yang merupakan pesaing App Store.
Layanan game yang dimaksud adalah Game Plus yang memungkinkan pengguna untuk bermain game secara streaming, sekaligus memainkan game berbasis HTML5 via smartphone. Akibatnya, pengguna iPhone bisa memainkan sejumlah game menarik tanpa harus membelinya di App Store.
Yahoo Jepang dilaporkan mengurangi dana untuk Game Plus beberapa bulan setelah peluncuran. Dilansir dari The Verge, Jumat (17/08/2018), Yahoo Jepang mengaku kepada perusahaan rekan, bahwa mereka melakukannya karena ada tekanan dari Apple.
Baca Juga: Apple Buka Lowongan untuk Desainer iCloud, Berminat?
Tak cuma mengurangi dana, Yahoo Jepang juga mengajukan protes ke Komisi Persaingan Dagang Jepang. Otoritas merespons aduan Yahoo Jepang secara cepat dan melakukan penyelidikan terhadap aksi yang dilancarkan oleh Apple.
Alhasil, para developer game pun tidak memiliki platform alternatif App Store agar game buatannya bisa berjalan di iOS. Sebab, ketika mereka tidak ingin merilis game di App Store, satu-satunya alternatif adalah memanfaatkan web. Sayang, game via web kerap tidak berjalan dengan baik.
Di lain sisi, apabila terpaksa mendistribusikan game ke App Store, developer harus menyetor minimal 30 persen dari hasil penjualan ke Apple. Dengan kata lain, mereka benar-benar “dikerjai” oleh pasukan Tim Cook.
Baca Juga: Amazon Siap Susul Apple Jadi Perusahaan Super Mahal
Yahoo Jepang membuat Game Plus untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka menetapkan persyaratan lebih ringan kepada para developer game ketimbang yang ditetapkan oleh Apple. Kreator Final Fantasy, Square Enix pun bersedia membuat game eksklusif untuk platform Game Plus.
Yahoo Jepang kini menjadi entitas yang terpisah dari Yahoo. Hampir setengah kepemilikan layanan tersebut dikuasai oleh SoftBank. Adapun, SoftBank bertanggung jawab atas pembayaran ke App Store. SoftBank juga mendapat bagian dari setoran Yahoo Jepang ke Apple.
Baca Juga: Uni Eropa Desak Apple, Samsung, dkk Bikin Charger Universal
Menurut informasi media setempat, SoftBank membeli saham Yahoo Jepang untuk memastikan pendapatan dari kerja sama dengan Apple tidak terganggu. Hingga kini, masih belum ada informasi jelas apakah Komisi Persaingan Dagang Jepang bisa menuntaskan persoalan ini. (SN/FHP)