Tren positif itu tampak pada perdagangan Senin (13/8) waktu setempat, dimana Amazon berhasil mencatatkan valuasi USD 940 miliar atau setara Rp 13,28 triliun. Saham perusahaan melonjak sebesar dua persen atau yang tertinggi sepanjang waktu.
Dilaporkan Daily Mail, Selasa (14/8), penjualan perangkat yang meningkat hampir 65 persen pada 2018 berkontribusi terhadap peningkatan nilai jual saham Amazon. Belum lagi dengan layanan kesehatan.
Baca juga: Amazon Bakal Punya Layanan ‘Penerjemah Logat’
James McQuivey dari Forrester Researh memperkirakan valuasi Amazon akan melampaui Apple. Terlebih, perusahaan milik Jeff Bezos itu dianggap mampu memberi produk yang lebih baik dari kompetitornya tersebut.
CEO Amazon, Jeff Bezos, merupakan orang paling kaya versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 112 miliar. Kekayaan Bezos mampu melampaui harta milik bos Microsoft, Bill Gates, yang tercatat USD 90 miliar.
Amazon jadi satu sumber pundi-pundi kekayaan Bezon setelah didirikan 24 tahun lalu di Seattle, Amerika Serikat. Kinerja Amazon terus mengalami peningkatan, terutama ketika memasuki tahun milenium.
Menurut analis, perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft akan menyusul Apple dan Amazon sebagai perusahaan yang memiliki valuasi USD 1 triliun. Saat ini, Google bernilai sekitar USD 875 miliar dan Microsoft USD 840 miliar. [BA/IF]