Telset.id, Jakarta – Tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba Elon Musk mengatakan berencana akan menjadikan Tesla Inc sebagai perusahaan tertutup. Ia mengungkapkan rencana tersebut via akun Twitter pribadi pada Selasa (7/8/2018) lalu.
Pernyataan mengejutkan itu keluar sehari setelah Musk mengumumkan bahwa roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaannya, sukses menerbangkan Satelit Merah Putih milik Telkom.
“Saya berencana menjadikan Tesla perusahaan tertutup di harga USD 420 per saham. Pendanaan aman,” cuit Musk, seperti dikutip Telset.id dari CNN Money, Jumat (10/8/2018).
Baca juga: Elon Musk akan Dilengserkan dari Tesla, Kenapa?
Musk lalu memberi tautan ke laman resmi Tesla yang menunjukkan surat pribadinya kepada karyawan perusahaan. Surat tersebut berisi alasan mengenai rencananya tersebut.
Am considering taking Tesla private at $420. Funding secured.
— Elon Musk (@elonmusk) August 7, 2018
Tesla Goes Bankrupt
Palo Alto, California, April 1, 2018 — Despite intense efforts to raise money, including a last-ditch mass sale of Easter Eggs, we are sad to report that Tesla has gone completely and totally bankrupt. So bankrupt, you can't believe it.— Elon Musk (@elonmusk) April 1, 2018
Sebelumnya, menjelang rapat umum tahunan Tesla pada Juni 2018, pemegang saham Tesla, Jing Zhao, mengajukan sebuah proposal. Ia ingin mengganti Ketua Dewan Tesla, Elon Musk.
Baca juga: Roket SpaceX akan Bawa “Merah Putih” ke Orbit
Laporan menyebut, Jing Zhao ingin Ketua Dewan Tesla diisi oleh seorang direktur independen. Musk sendiri telah menduduki jabatan tersebut sejak 2004 atau 14 tahun lalu.
“Sekarang, industri teknologi jauh lebih kompetitif dan berubah secara cepat. Artinya, kini lebih sulit untuk mengawasi bisnis Tesla. Harus ada minimalisasi potensi konflik, ” tulisnya.
Jing Zhao, yang memegang 12 persen saham Tesla, juga menyinggung posisi Musk di SolarCity dan SpaceX. Ia menyebut, keterlibatan Musk di berbagai proyek berpotensi mengakibatkan selisih paham.
Berita Terkait: Kebanyakan Proyek, Elon Musk Bisa Hancurkan Tesla?
Menanggapi proposal Jing Zhao, jajaran direksi dan pemegang saham Tesla merekomendasikan pemungutan suara. Namun, secara tersirat, mereka menyatakan bahwa Tesla tak akan berhasil tanpa kehadiran Musk. [SN/HBS]
Sumber: CNN