Telset.id, Jakarta – Facebook menghapus konten berisi tutorial atau cara merakit senjata api menggunakan mesin cetak 3D. Facebook melakukannya guna menyikapi polemik penggunaan senjata di Amerika Serikat (AS).
“Membagikan instruksi cara mencetak senjata menggunakan mesin cetak 3D tidak diizinkan oleh Standard Komunitas kami. Sejalan dengan kebijakan, kami menghapusnya,” ujar Facebook, dilansir Reuters, Jumat (10/8/2018).
Facebook tidak menjelaskan lebih detail apakah penghapusan hanya menyasar konten atau sekaligus laman dan akun yang mengunggahnya. Namun, Facebook ingin mendukung kebijakan pemerintah AS dalam penggunaan senjata.
Baca juga: AS Blokir Situs Penyedia Desain Senjata Api Cetak 3D
Pemerintah AS memang secara tegas melarang peredaran senjata api jenis pistol yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D. Alasannya, senjata tersebut bisa disalahgunakan.
Hakim distrik Robert Lasnik telah memberi perintah pemblokiran situs yang memuat desain pistol 3D. Ia juga melakukan penyitaan seluruh pistol 3D di pasaran.
Dalam putusannya, hakim Lasnik mengaku khawatir terhadap keberadaan pistol 3D. Ia menyebut, kebijakan Presiden AS, Donald Trump membiarkan desain pistol 3D sangat berbahaya karena membuka ruang bagi aksi terorisme.
Delapan negara bagian AS dan distrik Columbia memang menggugat pemerintahan Trump karena telah mengizinkan organisasi yang berbasis di Texas mengunggah desain senjata api yang dapat diunduh dan dicetak via mesin cetak 3D.
Baca juga: Facebook dkk Kompak Cekal Ahli Konspirasi Alex Jones
Departemen Luar Negeri AS telah memerintahkan pihak terkait menghapus instruksi manual dari situs karena melanggar regulasi ekspor. Namun, kesepakatan perusahaan dengan pemerintahan Trump memungkinkan cetak biru diunggah ulang. [SN/HBS]
Sumber: Reuters