Telset.id, Jakarta – Teknologi pengenalan wajah atau Face Recognition disebut-sebut bakal mewarnai Olimpiade Tokyo 2020. Teknologi ini akan digunakan untuk mengidentifikasi para atlet, relawan, awak media, dan staf yang terlibat dalam perhelatan tersebut.
Mesin dan teknologi pengenalan wajah yang akan dipakai disediakan oleh perusahaan IT asal Jepang, NEC. NEC menyebut, teknologi pengenalan wajah yang dipakai sudah diuji oleh National Institute of Standards and Technology Amerika Serikat.
Vice President NEC, Masaaki Suanuma mengklaim, tingkat akurasi teknologi pengenalan wajah untuk Olimpiade Tokyo 2020 mencapai angka 99,7 persen. Teknologi itu juga tidak terpengaruh ras dan ukuran badan orang.
Keberadaan teknologi pengenalan wajah diharapkan bisa mempercepat proses verifikasi identitas selama Olimpiade Tokyo 2020. Para petinggi struktur organisasi olimpiade menyambut baik kehadiran inovasi tersebut.
Baca juga: Percepat Proses Boarding, Maskapai Inggris Pakai Face Recognition
Mereka sangat yakin teknologi pengenalan wajah akan meningkatkan keamanan selama Olimpiade Tokyo 2020. Teknologi itu diyakini bisa mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab masuk ke area pertandingan.
“Olimpiade Tokyo 2020 akan menggunakan teknologi pengenalan wajah otomatis. Fungsinya vital,” papar direktur eksekutif bagian Keamanan Olimpiade Tokyo 2020, Tsuyoshi Iwashita, dilansir Engadget.
Pemakaian teknologi pengenalan wajah memang sedang marak. Beberapa waktu lalu, pemerintah China melakukan pengembangan teknologi bernama Bio-Recognition Technology untuk mempercepat arus penumpang yang ingin menggunakan kereta bawah tanah.
China sedang jor-joran mengembangkan teknologi pengawasan untuk memperkuat keamanan domestik sampai mempercepat pemesanan di restoran cepat saji. Teknologi itu akan memindai telapak tangan dan kamera pengenalan wajah kepada para penumpang kereta bawah tanah di pintu tiket. [BA/IF]
Sumber : Engadget