Telset.id, Jakarta – Setelah lebih dulu menghadirkan layanan dompet mata uang kripto untuk platform mobile, peramban atau browser Opera kini berencana menghadirkan layanan serupa di desktop. Untuk mewujudkan itu, Opera tidak menggandeng pihak ketiga.
Menurut The Next Web, Kamis (9/8/2018), layanan dompet mata uang kripto untuk platform mobile di Opera sudah hadir pada Juni 2018 lalu. Sekarang, layanan untuk platform mobile diintegrasikan dengan versi desktop.
Meski transaksi mata uang kripto dilakukan di peramban Opera versi desktop, semua proses konfirmasi akan tetap dilakukan lewat platform mobile. Sebab, Opera memanfaatkan sensor pemindai sidik jari untuk merekam biometrik pengguna.
Namun, inovasi tersebut dinilai rawan pembobolan. Pasalnya ketika ponsel hilang, data dan aset pengguna bakal ikut lenyap. Sayang, Opera belum memberi konfirmasi mengenai kehadiran layanan dompet mata uang kripto di versi desktop ini.
Baca juga: China Bongkar Sindikat Judi Online dengan Cryptocurrency
Beberapa waktu lalu, Opera juga menghadirkan peramban ponsel bernama Opera Touch. Opera Touch dirancang khusus untuk bekerja bersama peramban versi desktop. Opera Touch sangat mudah digunakan hanya dengan satu tangan.
Semua fungsi kunci peramban telah dipindahkan dalam jangkauan jempol. Itulah sebabnya pengguna seharusnya tidak memiliki masalah menggunakan Opera Touch dengan satu tangan.
Ketika membuka Opera Touch, pengguna akan melihat mode pencarian. Selain itu, keyboard ponsel pengguna akan menyala dan kursor bilah alamat akan mulai berkedip. Rupanya, para pengembang ingin mengurangi jumlah langkah untuk mulai mencari sesuatu.
Opera Touch juga memiliki fitur fungsi pencarian suara dan memungkinkan pengguna untuk memindai QR atau barcode untuk melakukan pencarian. Opera Touch dilengkapi Fast Action Button yang memberi pengguna akses langsung ke tab dan fitur pencarian terbaru. [SN/IF]
Sumber : TNW
