Telset.id, Jakarta – Kondisi telekomunikasi dikawasan terdampak gempa bumi 7.0 Skala Richter (SR) Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diklaim mulai membaik, seiring dengan aktifnya kembali jaringan listrik PLN di kawasan tersebut.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Noor Iza menjelaskan hingga Senin malam, site 2G, 3G dan 4G yang masih terdampak sudah berkurang menjadi 8,3% dari sebelumnya sekitar 12,7%.
Namun Noor Iza mengakui, upaya pemulihan kali ini dinilai agak sulit, karena terkendala akses yang terisolasi dan sulitnya mendapatkan bahan bakar karena banyak akses yang terputus akibat gempa yang menggoncang wilayah Lombok dan sekitarnya.
Baca juga: Telkomsel Berikan Telepon Gratis Korban Gempa Lombok
“Petugas di lapangan mengalami kendala untuk menyediakan akses ke aerah yang masih terisolasi karena ketersediaan bahan bakar minyak yang terbatas,” ujar Noor Iza dalam keterangan resmi Kominfo yang diterima Telset.id, Senin (7/8/2018).
Oleh karena itu, lanjut Iza, pemakaian genset diutamakan untuk daerah-daerah yang dianggap vital dan simpul yang bisa mengcover jaringan di daerah lain.
Iza menambahkan, operator telekomunikasi juga mengupayakan penambahan genset dari luar Lombok untuk ditempatkan di lokasi prioritas, seperti di posko pengungsian dan layanan kesehatan.
Repeater RAPI dan ORARI dilaporkan telah berfungsi dan dapat mendukung komunikasi penanganan bencana oleh petugas di lapangan. Repeater ditempatkan berbagai wilayan seperti di Bali Timur, Karangasem (Bali), Tembenuh (Lombok Timur) dan Bayan.
“Repeater RAPI dan ORARI ini mengoneksikan jaringan radio di Bali dan Lombok,” kata dia.
Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo sudah memasang VSAT untuk di Posko Kantor Bupati Lombok Utara. Alat tersebut ditargetkan sudah bisa digunakan pada Senin ini untuk mendukung penanganan bencana yang berdampak di Lombok, Bali dan sebagian wilayah Jawa Timur itu.
Baca juga: Unicode akan Bikin Emoji Gempa Bumi?
“Sementara empat VSAT akan ditempatkan di Posko Desa Pemenang, Dusun Mentareng, Media Center Kantor Gubernur dan Posko RSUD Mataram sedang dalam proses mobilisasi dan persiapan pemasangan,” pungkas dia.
Sementara itu, pasca musibah gempa 7 SR yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin, XL Axiata memastikan jaringannya di sebagian besar wilayah Lombok dan NTB pada umumnya dalam kondisi tetap dapat digunakan, baik untuk telepon, SMS, dan Internet.
Khusus untuk wilayah Lombok Utara yang menjadi titik pusat gempa 7 SR, Minggu malam (5/8), layanan mengalami kendala karena dampak gempa yang sangat kuat sehingga mengakibatkan aliran listrik padam.
“Saat ini tim XL sedang bekerja keras untuk memulihkan sebagian dari layanan kami yang tergangggu pasca gempa, terutama di Lombok Utara,” kata Direktur Teknologi XL, Yessie D Yosetya.
Baca juga: Sempat Tumbang, XL Pulihkan Jaringan di Lombok Utara
Yessie menginformasikan, meski gempa juga terasa sangat kuat di sebagian besar Pulau Lombok, bahkan hingga Bali dan Sumbawa, namun gangguan jaringan yang terjadi terutama berada di wilayah Lombok Utara.
Menurut Yessie, beberapa BTS sempat padam sesaat setelah gempa, namun hal ini lebih karena terputusnya aliran listrik. BTS-BTS tersebut segera bisa kembali beroperasi setelah mendapatkan pasokan listrik dari genset yang disiapkan.
“Antisipasi pengerahan genset secara ekstra memang sudah dilakukan sejak terjadinya gempa di wilayah yang sama pekan lalu,” ungkapnya. [WS/HBS]
