Robot Rescue di Masa Depan akan Berbentuk “Centaur”

Telset.id,Jakarta – Pada masa depan, robot untuk misi pencarian dan penyelamatan mungkin berwujud seperti centaur (makhluk yang berwujud setengah manusia setengah kuda), bukan manusia.

Para peneliti di Italia, telah menunjukan desain baru, yang menunjukan manfaat robot empat kaki dan dua lengan.

Robot “berkaki empat” itu bernama Centauro, yang dibuat sebagai robot pencarian dan penyelamatan baru, yang dirancang oleh para peneliti dari Istituto Italiano di Tecnologia.

Centauro merupakan eksperimen terbaru para ilmuwan guna menemukan bentuk tubuh yang paling mudah beradaptasi dan berguna untuk robot yang dirancang membantu pada saat terjadi bencana.

Biasanya, robot ini dibangun seperti manusia, memiliki dua lengan dan dua kaki. Tetapi para peneliti menemukan bahwa desain hibrida menawarkan lebih banyak fleksibilitas.

Dengan empat kaki beroda, Centauro lebih stabil daripada robot humanoid. Meski demikian, para ilmuwan masih mempertahankan dua lengan yang menghadap ke depan yang diperlukan untuk memanipulasi objek seperti alat dan pintu.

Seperti yang dilaporkan oleh IEEE Spectrum, desain Centauro dibangun di atas Momaro, robot centaur lain yang dirancang oleh para peneliti dari Universitas Bonn.

Momaro adalah salah satu robot terbaik Eropa di ajang DARPA’s Robotics Challenge pada 2015, yang menguji kemampuan robot untuk melaksanakan tugas yang mungkin mereka hadapi dalam misi pencarian dan penyelamatan.

Ada banyak robot terbaik lainnya di acara tersebut yang juga hybrids, termasuk tim pemenang dari universitas KAIST Korea Selatan, yang membangun robot yang berubah dari desain bipedal menjadi roda satu.

Centauro memiliki tinggi 1,5 meter, berat 93 kilogram, dan terbuat dari bermacam-macam logam ringan seperti aluminium, ditutupi oleh “kulit” plastik cetak 3D.

Robot ini mempunyai masa pakai baterai 2,5 jam, dan dikendalikan setiap saat oleh operator manusia.

Fokus utama dari desain robot ini adalah fleksibilitas. Masing-masing anggota badan dapat bergerak bebas, hingga enam derajat, dan dapat berputar di pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

Robot ini dapat berubah di sejumlah posisi yang berbeda, termasuk posisi roda tegak (terbaik untuk gerakan cepat), dan modus “laba-laba” jongkok.

Gerakan-gerakan itu dapat memberi lebih banyak stabilitas saat mengoperasikan alat. Ia juga bisa melewati puing-puing dan bahkan menaiki tangga.

Tentu saja, ada banyak tantangan pada saat mendesain robot ini Sekarang, para peneliti harus mencari cara terbaik untuk mengendalikannya dan akan menguji kekuatan Centauro dengan tantangan yang semakin sulit.

Kelak, suatu saat di masa depan kita mungkin akan melihat robot desain centaur menyelamatkan manusia dalam situasi berbahaya. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI