Telset.id, Jakarta – Sadar hasil penjualannya masih “loyo”, HMD Global berniat memperkuat pasarnya saat ingin masuk ke Amerika Serikat (AS). Tampaknya, HMD masih cukup yakin Nokia mampu bersaing dengan iPhone, maupun ponsel lainnya di negara itu.
Dilaporkan Ubergizmo, HMD sudah membentuk sebuah tim di AS untuk mendorong popularitas Nokia di tengah dominasi iPhone. Tugas mereka tak mudah karena harus mengembalikan kejayaan Nokia.
Tim HMD di AS terdiri atas kepala e-commerce, kepala produk, dan manajer teknis. Semua anggota tim fokus kepada kegiatan pemasaran Nokia di AS. Hal tersebut terungkap dari beberapa postingan HMD di LinkedIn.
Sayang, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar itu dari HMD Global. Meski demikian, analis memprediksi upaya Nokia untuk kembali merangsek ke pasar ponsel AS tidak mudah. Sebab, iPhone telanjur mendominasi.
Sebenarnya upaya HMD untuk memasukkan Nokia ke pasar ponsel AS sudah berjalan. Beberapa waktu lalu, Komisi Komunikasi Federal (FCC) menyetujui kehadiran Nokia 5.1 untuk dijual secara resmi di wilayah AS.
Nokia 5.1 kemungkinan akan hadir di AS pada tahun ini. Sebelumnya, perangkat tersebut digadang bisa hadir di pasaran AS pada akhir Mei 2018 lalu. Namun, rencana gagal sehingga peluncuran baru bisa dikonfirmasi setelah ada persetujuan dari FCC.
Tak Cuma Nokia 5.1, Nokia 6.1 bahkan lebih dulu hadir di pasar AS setelah diluncurkan di China pada Januari 2018 lalu. Nokia 6.1 adalah pembaruan untuk Nokia 6 yang rilis 2017.
HMD sendiri baru saja merilis Nokia 6.1 Plus alias Nokia X6 di Hong Kong beberapa hari lalu. Nokia 6.1 Plus memakai sistem operasi Android 8.1 Oreo dan merupakan bagian dari program Android One. Nokia 6.1 Plus juga hanya tersedia dalam varian RAM 4GB dan memori internal 64GB.
Oleh HMD Global, Nokia 6.1 Plus akan dijual di Hong Kong senilai 2.288 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 4,2 juta. Menurut informasi yang beredar, penjualannya bakal dimulai pada Selasa (24/7) waktu setempat. [BA/HBS]
Sumber: Ubergizmo