Apple Tolak Aplikasi Pemerintah India Masuk App Store

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Lembaga Regulasi Telekomunikasi India alias TRAI mengharuskan pemasangan alat anti-spam untuk semua ponsel di India, termasuk iPhone. Pemerintah setempat ingin meminimalisasi angka panggilan spam pengguna ponsel.

Akan tetapi, Apple tidak mengizinkan aplikasi anti-spam buatan TRAI yang disebut DND masuk ke App Store. Apple ingin menjaga privasi pengguna. Menurut Apple, aplikasi itu bisa mendapatkan log ponsel dan seluruh pesan milik pengguna.

Lantaran TRAI tak punya kewenangan atas perangkat pabrikan, peraturan lantas diwajibkan kepada seluruh operator di India. Regulasi menyebut, wireless provider punya waktu enam bulan untuk memastikan semua ponsel terkoneksi dengan aplikasi DND 2.0.

“Setiap akses provider harus memastikan, dalam waktu enam bulan semua ponsel yang terdaftar di jaringan mendukung izin untuk memfungsikan aplikasi seperti dalam peraturan 6(2)(e) dan 23(2)(d),” kata TRAI dilansir Phone Arena, Sabtu (21/7/2018).

“Apabila perangkat tersebut tidak mengizinkan fungsi aplikasi seperti yang ditentukan dalam peraturan 6(2)(e) dan 23(2)(d), akses provider harus stop dari jaringan telekomunikasi yang selama ini dipakai,” imbuh TRAI.

Jika Apple tidak mengizinkan aplikasi DND terdaftar di App Store, TRAI bisa mengarahkan operator untuk memblokir semua ponsel iPhone mengakses jaringan di India. Sayang, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Apple menyoal hal itu.

Apple telah memberi wewenang kepada pengembang untuk menambahkan aplikasi ekstensi Unwanted Communication di iOS 12. Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna melaporkan panggilan dan teks spam melalui pihak ketiga. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI