Telset.id, Jakarta – MacBook Pro 2018 kini punya keyboard lebih senyap dibanding produk sebelumnya. IFIXIT, website penyedia beragam tutorial dengan cara ‘membedah’ gadget, kali ini membongkar rahasia jeroan keyboard MacBook Pro 2018.
IFIXIT melakukan serangkaian tes terhadap keyboard MacBook Pro 2018. Ternyata, ditemukan bahwa Apple menambahkan silikon tipis untuk melapisi mekanisme Butterfly Keyboard di dalamnya.
Menurut Engadget, bagian tersebut merupakan rahasia utama kenapa keyboard MacBook Pro 2018 bisa meredam suara mengetik. Asal tahu saja, keyboard di produk sebelumnya dianggap terlalu berisik oleh pengguna.
Butterfly Keyboard generasi ketiga memang diklaim Apple lebih sunyi daripada dua generasi sebelumnya. Ternyata, teknologi itu berupa penyempurnaan dari generasi kedua dengan ditambahkan karet silikon tipis.
Apple kabarnya tidak membuat desain serupa untuk mengatasi permasalahan debu yang mudah menempel di keyboard MacBook Pro 2018. Padahal, hal itu mengakibatkan keyboard macet atau tidak berfungsi.
Meski demikian, Apple meyakini lapisan karet silikon di keyboard MacBook Pro 2018 akan mengurangi kemungkinan debu masuk. Meski begitu, klaim tersebut belum terbukti karena MacBook Pro 2018 masih terhitung baru.
Teknologi keyboard senyap sebetulnya sudah dipersiapkan sejak lama oleh Apple. Beberapa waktu lalu, beredar pendaftaran paten Butterfly Keyboard dengan keterangan “mencegah atau mengurangi kemungkinan masuknya benda asing”.
Apple nampaknya belajar dari masalah yang terjadi pada keyboard MacBook Pro 2016 dan MacBook 12. Raksasa dari Cupertino ini sempat menghadapai gugatan dari ribuan pengguna Macbook Pro 2016 dan Macbook 12 yang mengajukan gugatan hukum kepada Apple di California Utara, AS.
Gugatan itu terkait dengan permasalahan yang kerap terjadi pada keyboard yang digunakan di kedua perangkat tersebut. Seperti diketahui, keyboard Macbook 12 inch dan Macbook Pro 2016 menggunakan sistem bernama Butterfly Mechanism yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 silam.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa keyboard tersebut mudah macet atau tidak dapat digunakan jika terkena debu atau kotoran lain.
Gugatan yang disampaikan ke meja hijau menyatakan bahwa Apple sebenarnya telah mengetahui masalah di keyboard bersistem Butterfly Mechanism tetapi tetap nekat merilis Macbook Pro 2016 dan Macbook 12 inch.
Buntut dari masalah gugatan itu, Apple beberapa waktu lalu meluncurkan program layanan perbaikan gratis bagi pengguna MacBook dan MacBook Pro yang keyboardnya bermasalah.
Melalui program perbaikan gratis keyboard Macbook ini, Apple akan mengganti beberapa tombol atau seluruh keyboard jika diperlukan, tanpa dipungut biaya. [BA/HBS]
Sumber: Engadget
