Telset.id, Jakarta – Spotify dikabarkan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan para musisi untuk berbagi lagu yang sama sekali belum dirilis ke pasaran. Fitur tersebut bernama Spotify Analytics.
Spotify bakal bertanggung jawab memprogram daftar putar yang disuguhkan kepada pengguna. Mereka nantinya memberi penilaian apakah lagu yang belum dirilis bisa masuk ke daftar putar atau tidak.
Lewat kehadiran fitur Spotify Analytics, pengguna bisa mendengarkan terlebih dahulu lagu baru yang belum meluncur. Mereka punya kesempatan untuk mempertimbangkan akan mengunduh lagu tersebut atau tidak.
Menurut Tech Crunch, Jumat (20/7/2018), Spotify mengklaim sekarang punya lebih dari 75.000 musisi yang lagunya terdapat di platform. Lagu-lagu mereka secara bergantian ada di daftar putar setiap minggu.
Spotify menyatakan tidak memungut biaya sepersen pun kepada para musisi yang lagunya dimasukkan ke daftar putar. Namun, Spotify berhak memilih lagu yang layak dipublikasikan kepada pengguna.
“Tim editorial kami akan memilah lagu mana yang pantas bertengger di daftar putar. Mereka bekerja dengan mempertimbangan tren lagu apa yang selama ini banyak disukai oleh pengguna,” kata pihak Spotify.
Saat menyodorkan lagu ke Spotify, para musisi wajib menyertakan keterangan tambahan. Spotify ingin nantinya ada korelasi antara permintaan dan penawaran di platform sehingga lagu yang tersedia tidak mubazir.
Sebelumnya, aplikasi streaming musik ini juga melakukan pembaruan kecil di platform. Sekarang, jika pengguna menghapus cache, lagu yang ada di daftar download atau unduhan tidak akan terhapus.
Sebagai informasi, cache adalah memori ukuran kecil yang bersifat sementara. Biasanya, keberadaan cache membuat kinerja perangkat menjadi lambat. Karena itu, pengguna biasanya sering membersihkannya. [SN/HBS]
Sumber: Tech Crunch
