Telset.id, Jakarta – Terjawab sudah, darimana datangnya pundi-pundi uang Mark Zuckerberg dan perusahaannya. Dia tak lain adalah orang nomor satu di Amerika Serikat, Donald J. Trump.
Percaya atau tidak, komite aksi politik presiden ke-45 AS ini disebut-sebut telah menghabiskan US$ 274.000 atau sekitar Rp 3.9 miliar hanya untuk iklan Facebook. Dan itu berlangsung sejak Mei.
Fakta ini, seperti dilaporkan New York Times, menjadikan Trump politisi paling boros saat berurusan dengan Facebook. Di posisi kedua, ada sebuah perusahaan bernama Planned Parenthood, yang menghabiskan sekitar US$ 188.000.
Angka-angka itu diperoleh para peneliti New York University yang mengumpulkan data dari Facebook, yang menciptakan arsip iklan politik Facebook yang dapat dicari publik pada bulan Mei.
Lantas, apa yang dihasilkan uang sebesar US$ 274.000 yang dikucurkan Trump itu? Menurut para peniliti, iklan dilihat oleh 37 juta orang. Sebagai contoh, Times menyoroti iklan yang mempromosikan Brett Kavanaugh, calon Trump untuk Mahkamah Agung.
Setelah Facebook diramaikan oleh banyaknya “berita palsu” selama pemilihan 2016, ditambah lagi dengan skandal Cambridge Analytica, perusahaan telah mencoba membuat jaringan iklannya lebih transparan. Kini mereka mengharuskan otorisasi bagi siapa saja yang ingin menjalankan kampanye politik atau “menerbitkan” di Facebook. Perusahaan juga mulai melabeli iklan politik.
Sumber : MashableAustralia