Telset.id, Jakarta – Facebook sedang menguji iklan dengan teknologi Augemented Reality atau AR di News Feed. Namun, pengujian tersebut hanya dilakukan untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat.
“Video merupakan media terbaik untuk menemukan produk-produk terbaru. Apalagi, sebentar lagi perayaan Natal,” kata eksekutif Facebook, Ty Ahmad-Taylor, dilansir CNET, Kamis (12/7).
Memanfaatkan iklan AR, pengguna Facebook dapat berinteraksi secara virtual dengan berbagai produk yang bekerja sama dengan platform. Pengguna bisa mencoba kacamata sebelum membelinya.
Pengguna bahkan bisa merancang interior ruangan sebelum membeli furnitur. Sephora, Bobbi Brown, Wayfair, dan Pottery Barn bakal mencoba teknologi tersebut untuk tujuan iklan di Facebook.
Baca juga: Pengguna Bisa Laporkan Iklan Bermasalah di Facebook
Mei 2018 lalu, Instagram juga menghadirkan fitur pembayaran belanja bernama Native Payment. Dengan fitur baru itu, pengguna bisa belanja di Instagram tanpa keluar aplikasi, karena pengguna bisa mendaftarkan kartu kredit atau kartu debit berdasarkan profil serta pin keamanan.
Kehadiran fitur pembayaran Native Payment di Instagram membuat pengguna bisa melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan aplikasi. Sayang, fitur tersebut baru tersedia di beberapa mitra bisnis di Instagram.
Baca juga: Facebook Punya Game Streaming Pesaing Twitch
Tak cuma itu, pengguna yang memiliki akses ke Native Payment pun hanya beberapa orang di Amerika Serikat dan Inggris. Fitur tersebut merupakan kelanjutan dari rencana Instagram untuk menghadirkan opsi profil bisnis ke pengguna tertentu. [BA/HBS]
Sumber: CNET