Gara-gara Smartphone, Bisnis Kamera Kompak Canon Turun Drastis

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Canon mengakui jika bisnis kamera kompak low-end mereka telah mengalami penurunan secara drastis. Hal itu diakibatkan oleh perkembangan teknologi kamera yang masif beberapa tahun ini.

Diungkapkan Division Manager Datascrip, Sintra Wong, pihaknya telah mengurangi penjualan kamera kompak seri low-end. Sebab, kualitas fotonya tidak terlalu bisa bersaing dengan kamera smartphone yang canggih.

“Itu menjadi salah satu faktor bagi Canon untuk mengurangi kamera kompak seri low-end,” katanya saat ditemui usai acara Canon Media Gathering, di Jakarta, Selasa (10/07/2018).

Menurutnya, saat ini konsumen sudah banyak yang beralih ke smartphone dengan kamera yang bagus. Sehingga tak ada alasan bagi mereka untuk membeli kamera kompak low-end Canon.

Baca Juga: Canon: Kamera Smartphone Cuma Jago di Software

“Kita tidak memungkiri, kamera kompak low-end sudah tergantikan dengan teknologi kamera smartphone,” ungkap Sintra.

Sintra Wong, Division Manager Datascrip. (Foto: Faisal/Telset.id)

Terhitung sejak tahun 2013 lalu, pasar kamera kompak low-end Canon telah menurun lebih dari 50% secara global. Bahkan, untuk pasar di negara maju turun lebih drastis, dibandingkan negara berkembang yang masih punya permintaan terhadap kamera tersebut.

Baca Juga: Kamera Smartphone akan Setara DSLR atau Mirrorless? Ini Kata Zeiss

Demand-nya masih ada, terutama di negara berkembang,” ujarnya.

Saat ini menurut Sintra, pihaknya tidak berencana untuk menutup bisnis kamera kompak low-end. Tapi, mereka hanya akan memenuhi permintahan saja yang biasanya berasal dari korporat untuk kebutuhan survei. (FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI