Banyak Korban, WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Anti Hoax

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kementerian Teknologi Informasi India meminta WhatsApp untuk membatasi penyebaran informasi palsu atau hoax di dalam platform-nya. Hal tersebut muncul setelah dalam satu tahun terakhir, lebih dari 30 orang telah menjadi korban akibat munculnya hoax tentang penculikan anak yang tersebar di WhatsApp.

WhatsApp yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif di India pun langsung mengambil sikap. Dilansir dari Reuters, Kamis (05/07/2018), platform milik Facebook itu merespon dengan baik permintaan pemerintah India lewat serangkaian kebijakan baru dalam sistemnya, termasuk akan hadirnya fitur anti hoax.

“WhatsApp meluncurkan fitur baru untuk memerangi informasi palsu dan penyalahgunaan platform. WhatsApp bereaksi terhadap peningkatan kasus penghilangan orang yang tidak bersalah karena rumor dan provokasi,” ujar WhatsApp.

Baca Juga: Lima Orang Tewas Akibat Hoax WhatsApp

“Ya, pemerintah, masyarakat sipil, dan perusahaan teknologi memang harus bekerja sama untuk memerangi kasus tersebut. WhatsApp akan menghadirkan fitur solutif, ” lanjut mereka dalam surat yang dikirim ke Kementerian Teknologi Informasi India.

Nantinya, fitur baru WhatsApp bisa membantu pengguna untuk dapat “berpikir kembali”, sebelum meneruskan pesan ke pengguna lainnya. Sebab, mereka nantinya akan mendapatkan informasi apakah konten atau pesan yang diterima merupakan informasi yang valid atau tidak.

“Kami berencana meluncurkannya dalam waktu dekat,” imbuh pihak WhatsApp.

Sayangnya, WhatsApp tidak menjelaskan secara spesifik fitur apa yang akan hadir untuk menangkal pesan hoax di dalam platform-nya. Meski begitu, sebagai langkah awal, WhatsApp akan memberikan edukasi mengenai informasi hoax kepada penggunanya melalui serangkaian workshop ataupun lewat tulisan.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Bungkam Anggota yang ‘Jengkelin’

Pekan lalu, WhatsApp telah meluncurkan pengaturan baru yang memungkinkan admin untuk memutuskan siapa yang dapat mengirim pesan ke nomor individu ataupun grup. Fitur tersebut diyakini akan membantu mengurangi penyebaran pesan hoax. (BA/FHP)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI