Telset.id, Jakarta – Mozilla sedang mengembangkan fitur baru di peramban atau browser Firefox. Fitur baru tersebut bernama Firefox Monitor. Fitur ini bekerja secara efektif untuk menginformasikan apabila akun online milik pengguna diretas oleh seseorang.
Dalam mengembangkan Firefox Monitor, Mozilla bekerja sama dengan Have I Been Pwned atau HIBP situs yang bisa memeberi tahu apakah data pribadi pengguna disalahgunakan.
Firefox Monitor berwujud situs sekunder yang akan memberi keleluasaan bagi pengguna untuk mengakses lebih data dari HIB sehingga dapat memonitor peretasan.
HIBP memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis lusinan data yang bocor dan memungkinkan pengguna mencari informasi secara mandiri.
Cara menggunakan Firefox Monitor sangatlah mudah. Pengguna cukup memasukkan alamat e-mail ke Firefox Monitor dan melihat apakah ada data pribadi yang disalahgunakan.
Baca juga: Mozilla Bikin Browser Baru dengan Perintah Suara
“Firefox memiliki basis instal ratusan juta orang. Keberadaan Firefox Monitor bisa meningkatkan jangkauan pengguna secara signifikan,” kata penggagas HIBP, Troy Hunt, seperti dikutip Telset.id dari CNET.
November 2017 lalu, Mozilla telah mengumumkan pihaknya mengintegrasikan akses HIBP ke Firefox agar dapat memperingatkan pengguna apabila terjadi peretasan.
Sebelumnya, Mozilla dikabarkan akan menghadirkan peramban atau browser baru yang bisa dikontrol menggunakan perintah suara pengguna. Rencana Mozilla untuk menghadirkan browser tersebut terungkap pada pertemuan yang berlangsung di San Francisco.
Browser baru yang sedang dikembangkan oleh Mozilla akan dijuluki Scout. Menggunakan Scout, pengguna bisa memulai penjelajahan pencarian dan mendapatkan konten yang diinginkan via perintah suara.
Baca juga: Begini Cara Bikin Browser Mozilla Firefox Bisa ‘Ngebut’
Cara memakainya pun tidaklah ribet dan langsung direspons. Satu contoh perintah suara yang ditunjukkan Mozilla adalah “Hei, Scout, bacakan artikel tentang beruang kutub”.
Sumber: CNET