Telset.id,Jakarta – YouTube baru saja mengumumkan beberapa fitur baru yang akan mengubah cara pembuat konten skala menengah dalam melakukan monetisasi. Namanya Premier, yang memungkinkan para pembuat video pre-record untuk streaming langsung.
Dengan fitur ini pembuat konten dapat fokus pada hal seperti menjawab pertanyaan obrolan langsung saat video yang direkam sebelumnya diputar.
Platform ini juga memperluas YouTube Sponsorships dan mengubah namanya menjadi Channel Memberships. Pembuat konten dapat menamai fans klub mereka dan mengenakan biaya USD 4,99 untuk keanggotaan, selama mereka memiliki minimal 100.000 subscribers.
Mereka dapat mendesain emoji khusus untuk streaming langsung dan menetapkan manfaat khusus untuk anggota berbayar, mirip dengan cara kerja Patreon.
Rencananya, fitur ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: YouTube Ubah Nama Tab, Ada Apa?
Penambahan Premier juga berarti bahwa fitur yang dulunya terbatas untuk live saja sekarang dapat digunakan pada konten pre-recorded.
Misalnya Super Chat, di mana pengguna membayar donasi agar komentarnya disorot dan bertahan lebih lama selama obrolan berangsung.
“Keterlibatan penonton adalah cara agar anda dapat bertahan di YouTube,” kata Amy Shira Teitel, YouTuber yang mengelola channel Vintage Space yang telah menguji Channel Memberships.
“Sekarang, daripada anda berada di streaming langsung yang terpisah, anda ada di obrolan,” imbuhnya.
Selain itu, juga terintegrasi dengan merchandise yang memungkinkan creator YouTube membuat baju, cangkir, dan barang-barang lainnya dari Teespring dan mengiklankannya di bawah video mereka.
YouTuber dengan 100.000 subscribers atau lebih dapat mendesain hingga 20 item dan membuat produk khusus yang tidak ditawarkan langsung di situs.
Selain Premier, fitur baru lainnya yang akan segera hadir adalah perluasan integrasi Famebit, yang membantu merek merekrut YouTuber untuk membuat konten bermerek. Namun, untuk fitur ini belum ditetapkan tanggal peluncurannya.
Baca juga: Fitur Muting Hadir di YouTube dan Gmail, Apa Itu?
Untuk diketahui, kabar dari YouTube ini datang setelah selama berbulan-bulan komunitas creator konten yang mengklaim algoritma baru YouTube telah mempersulit mereka untuk nendapatkan iklan.
Pembaruan ini mungkin tidak memperbaiki masalah algoritmik, namun fokus pada peningkatan keterlibatan komunitas dan kesetiaan penggemar bagi mereka yang sudah memiliki chanel yang mapan. [BA/IF]
Sumber: Theverge