Yahoo Kena Denda Rp 4,6 Miliar, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Yahoo terkena sanksi gara-gara bermasalah dengan keamanan siber. Yahoo harus membayar denda senilai USD 334 ribu atau Rp 4,6 miliaran akibat keteledorannya tersebut.

Kantor Komisi Informasi, kelompok independen Inggris yang berdedikasi menegakkan hak-hak informasi, mengumumkan denda lumayan besar untuk Yahoo itu pada Selasa (12/6), dilansir CNET.

Menurut Kantor Komisi Informasi, Yahoo melakukan pelanggaran data sejak November 2014. Peretas mengakses data sensitif  500 juta akun Yahoo, di mana 515.121 di antaranya berbasis di Inggris.

Yahoo tidak didenda karena peretas membobol sistem dan mencuri datanya. Kantor Komisi Informasi mendenda Yahoo karena orang-orang butuh hampir dua tahun untuk mencari tahu hal tersebut.

Kantor Komisi Informasi mengatakan, Yahoo gagal mengambil tindakan tepat untuk melindungi lebih dari setengah juta data orang. Yahoo dinilai tidak memenuhi standar perlindungan data Inggris.

Baca juga: Pembobol Jutaan Akun Yahoo Mengaku Pesanan Rusia

“Orang-orang berharap Yahoo akan menjaga data pribadi mereka dari ancaman penyusup,” kata wakil komisaris operasi Kantor Komisi Informasi , James Dipple-Johnstone, dalam sebuah pernyataan.

Apa yang dialami oleh Yahoo sejak 2014 dianggap sebagai pelanggaran data terbesar dalam sejarah. Kantor Komisi Informasi menyebut, hal tersebut bisa terjadi karena sistem keamanan Yahoo payah.

Sebelumnya, Yahoo telah mengumumkan soal serangan cyber yang dialaminya pada Agustus 2013 lalu. Perusahaan yang telah diakuisisi oleh Verizon Communications dengan nilai USD 4,48 miliar atau senilai Rp 60,35 triliun itu mengumumkan jika miliaran akun penggunanya terkena dampak serangan cyber tersebut.

Lewat situs Oath, Yahoo mengungkapkan jika semua penggunanya yang berjumlah 3 miliar terkena dampak dari serangan cyber pada Agustus 2013 lalu.

Hal itu tentu berbeda dengan pernyataan Yahoo di tahun lalu yang mengungkapkan jika lebih dari 1 miliar akun Yahoo yang terkena dampak serangan tersebut. [SN/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI