Telset.id, Jakarta – Skandal penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook telah menyita perhatian publik. Kasus tersebut memberi peringatan bahwa selama ini ada pihak-pihak yang melakukan transaksi jual-beli data pribadi untuk mendapatkan keuntungan.
Meski Facebook menolak tuduhan telah menjual data ke pengiklan, sudah bukan rahasia bahwa selama ini banyak perusahaan yang mengumpulkan identitas pengguna untuk kepentingan tertentu. Hal itu lantas memantik minat seorang penulis bernama Oli Frost.
Frost memiliki ide untuk menjual data diri di situse-commerceeBay untuk mendapatkan keuntungan. Ia berpikir, jika Facebook bisa menghasilkan uang dari penjualan data pengguna, kenapa ia tidak melakukannya juga.
Ia lantas memutuskan untuk memindahkan data. Frost memiliki ide untuk menjual data diri di situs e-commerce eBay untuk mendapatkan keuntungan.
Ia berpikir, jika Facebook bisa menghasilkan uang dari penjualan data pengguna, kenapa ia tidak melakukannya juga. Ia lantas memutuskan untuk memindahkan data.
Selanjutnya, dengan menggunakan alat ekspor di Facebook, Frost pun memindahkan semua data pribadinya. Setelah itu, ia melelang data tersebut di eBay.
“Saya sudah 10 tahun bermain Facebook. Saya baru tahu sekarang kalau Facebook menyomot data saya tanpa biaya,” terangnya, seperti dilaporkan CNET.
Data yang dijual Frost di eBay berupa semua unggahan, baik status, foto, maupun video, serta komentar. Data-data itu ia sebar di Facebook sejak Frost masih berusia 16 tahun. Ia tak lupa melampirkan data alamat rumah, nama-nama teman serta anggota keluarga.
Baca juga: Data 50 Juta Pengguna Facebook untuk Menangkan Trump
Frost mengaku tidak akan menggunakan pendapatan dari pelelangan data Facebook miliknya untuk pentingan pribadi. Ia akan menyumbangkannya ke Electronic Frontier Foundation, lembaga yang mendukung privasi online dan semacamnya.
Lelang data Frost bakal berakhir pada Minggu (3/6) waktu setempat. Sejauh ini, sudah ada 44 orang yang melakukan penawaran. Nominalnya naik dari 0,99 poundsterling menjadi 300 poundsterling atau sekitar Rp 5,5 juta. Sayang, eBay kemudian memutuskan menghapus penawaran Frost. [BA/HBS]