Telset.id, Jakarta – Ele.me, platform pemesanan makanan secara online milik Alibaba, telah memulai debut untuk melakukan pengiriman makanan menggunakan drone. Mereka mengantar makanan memakai pesawat tanpa awak di Jinshan Industrial Park, Shanghai, China.
Dilansir Engadget, makanan pesanan memang tidak langsung diantar ke tempat tujuan. Namun, drone pengantar makanan memberikan titik tertentu untuk meletakkannya. Mereka memiliki 17 titik pengantaran yang masing-masing punya dua titik pengambilan pesanan.
Menurut Ele.me, inisiatif tersebut dapat mempercepat waktu pengiriman sekaligus menguntungkan kurir manusia. Perusahaan mengklaim bahwa makanan yang dipesan akan tiba dalam 20 menit. Cara itu disebut lebih cepat daripada harus mengantarkan makanan lewat jalur darat.
Inovasi tersebut juga dinilai oleh Ele.me menurunkan biaya operasional pengantaran makanan. Sebab, mereka hanya membutuhkan pengantaran dengan tenaga manusia untuk 15 persen rute yang belum ditangani oleh drone. Kurir pun disebut bisa mendapat pendapatan hingga lima kali lebih besar.
Cara tersebut sepertinya hanya bisa diterapkan di daerah tertentu. Wilayah pengantaran Ele.me meliputi area seluas 58 kilometer persegi. Karenanya, layanan Ele.me menyediakan pula pengantaran untuk 100 gerai makanan di beberapa kawasan di China.
Dalam uji coba sebelumnya, drone E7 mampu mengangkat makanan hingga enam kilogram. Drone itu juga bisa terbang sejauh 20 kilometer dengan kecepatan 65 kilometer per jam. Terobosan itu untuk menunjang Kampanye Made in China 2025 yang dicetuskan pemerintah.
Baca juga: Drone Ini Bisa Angkut Beban 9 Kg Sejauh 800 Km
Lain di Amerika Serikat, tepatnya Florida, drone diwacanakan untuk dipakai membasmi nyamuk. Alat tersebut dirancang secara khusus, memiliki berat 1.500 pon atau setara 680 kilogram. Operasionalnya boleh malam hari serta terbang dengan ketinggian rendah. [SN/HBS]
Sumber: Engadget