Telset.id, Jakarta – Microsoft punya paten baru untuk aksesoris game berteknologi Augmented Reality dan Virtual Reality atau yang mereka sebut sebagai Mixed Reality (MR). Paten teknologi ini diklaim bisa menyajikan konten dan pengalaman bermain secara lebih realistis.
Dilansir dari Digital Trends, paten tersebut diperuntukkan sebuah perangkat bernama Electrostatic Side Clutch. Paten diajukan pada 2017 dan sekarang disahkan oleh United States Patent and Trademark Office.
Dalam maket, perangkat berupa aksesoris tersebut dipakai di lengan pengguna ketika bermain game. Di dalamnya terdapat motor haptic feedback yang memungkinkan pengguna memainkan game secara nyata.
Bermain game memakai Electrostatic Side Clutch, pengguna bakal merasakan perlawanan ketika berinteraksi dalam sebuah lingkungan virtual. Pengguna akan merasakan benturan ketika kontak fisik.
“Dengan Electrostatic Side Clutch, kami membuat game Mixed Reality dan Virtual Reality memberi pengalaman visual dan tingkat pendengaran secara baik. Pengguna seolah membawa apa yang ada di game ke dunia nyata,” ujar pihak Microsoft.
“Memakai Electrostatic Side Clutch, kala melempar bola basket di dalam game NBA 2K18, lengan pengguna akan merasakan sensasi sentuhan seperti benar-benar di lapangan,” imbuh pihak Microsoft.
Selain aksesoris lengan, ada pula sarung tangan yang bisa dikenakan pengguna untuk meniru sensasi di dunia nyata. Microsoft juga menempatkan elektroda di daerah tubuh pungguna yang bisa bergerak.
Sebelumnya, Microsoft dilaporkan sedangan mengembangkan teknologi Mixed Reality (MR). Sebagai informasi, MR adalah sebuah teknologi dimana penggabungan antara dua teknologi, yakni VR dan AR.
Teknologi ini dapat membawa dunia 2D ke dunia nyata melalui teknologi hologram. Lebih dari itu, penggunanya juga dapat berinteraksi langsung dengan karakter MR yang mereka buat. Saat ini, hanya kacamata Microsoft Hololens saja yang dapat menggunakan teknologi MR.
Microsoft sendiri telah membuka sebuah studio khusus MR yang bernama Microsoft Reactor di San Fancisco, Amerika Serikat. Di dalam lokasi ini terdapatMixed Reality Capture Studio dan Mixed Reality Academy.
Baca juga: Lupakan AR dan VR! Microsoft Kembangkan Mixed Reality
Di dalam gedung ini para kreator Microsoft dapat menciptakan konten MR mereka. Salin itu, raksasa software ini membuka kelas khusus untuk mempelajari cara kerja dari MR ini di Mixed Reality Academy.
Pihak Microsoft mengatakan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam pengembangan teknologi MR. Mulai dari musisi, atlet, aktor, dan bahkan hewan pun ikut andil dalam pengembangan MR. [BA/HBS]
Sumber: Digital Trends