Telset.id, Jakarta – OneSpace Technologies, perusahaan swasta asal Beijing, China, berhasil meluncurkan roket OS-X, Rabu (16/5) waktu setempat. Menurut laporan, roket itu meluncur sejauh 170 mil dengan ketinggian 25 mil sebelum jatuh ke lagi Bumi.
Dilansir Engadget, peluncuran tersebut merupakan uji coba pertama sebelum OneSpace Technologies menggunakan roket OS-X sebagai sarana bisnis untuk mengirim satelit-satelit kecil ke luar angkasa. Uji coba itu pun dinilai tidak mengalami kendala berarti.
Di China, industri pesawat luar angkasa masih didominasi oleh China National Space Administration (CNSA) atau Badan Luar Angkasa Nasional China yang merupakan perusahaan milik negara. CNSA tercatat telah mengirimkan satelit, melakukan misi sains, serta menempatkan astronot ke luar angkasa.
CNSA juga sukses mengirimkan robot ke Bulan dan menempatkan dua stasiun luar angkasa di orbit Bumi. Pada masa mendatang, CNSA mempunyai rencana besar lain, termasuk peluncuran roket Long March 5 yang diklaim mampu mengangkat beban berat.
Presiden China, Xi Jinping, menyatakan bahwa pemerintah sekarang ingin menggandeng pihak swasta dalam mengembangkan industri luar angkasa. Ia ingin membawa China sebagai negara paling berpengaruh dalam industri penerbangan luar angkasa.
CEO OneSpace Technologies, Shu Chang, adalah perusahaan swasta pertama asal China yang meluncurkan roket. Ia berharap, OneSpace Technologiesakan menjadi perusahaan peluncur satelit kecil terbesar di dunia. Pada 2019, mereka berencana melakukan 10 peluncuran roket.
Di nagara Barat, perusahaan swasta yang sering meluncurkan roket adalah SpaceX milik Elon Musk. Selama hampir satu dekade, SpaceX melakukan pengembangan setiap akan meluncurkan roket Falcon 9. Mereka mencoba mengikuti perkembangan inovasi.
Baca juga: SpaceX Sukses Luncurkan Satelit Iridium NEXT ke Orbit
Roket Falcon 9 versi disempurnakan yang disebut Blok 5 diluncurkan untuk kali pertama pada Jumat (12/5) lalu. Awal tahun depan, tonggak baru ingin ditorehkan oleh Musk, yakni SpaceX meluncurkan sekaligus mendaratkan Blok 5 ke Mars hanya dalam waktu 24 jam. [SN/HBS]
Sumber: Engadget