Telset.id, Jakarta – Munculnya iklan di sebuah platform media sosial memang merupakan hal yang wajar. Meski kehadirannya terkadang mengganggu, namun para pengguna dapat melewati iklan itu tanpa harus mengikuti iklannya secara penuh.
Tapi berbeda dengan Snapchat, media sosial milik Evan Spiegel tersebut paksa pengguna untuk menonton iklan berdurasi enam detik yang sama sekali tidak bisa dilewati. Alhasil, pengguna seolah “dipaksa” menonton isi iklan sejak awal sampai akhir yang membuat waktu mereka terbuang percuma.
Dilansir dari The Sun, iklan yang muncul sejak Senin (14/05/2018) lalu di Amerika Serikat tersebut akan muncul ketika pengguna membuka tab Shows. Seperti diketahui, Shows merupakan tab yang menampilkan sejumlah episode dari acara produksi Disney, Viacom dan NBC Universal.
Dilaporkan, iklan yang muncul pertama kali di Snapchat adalah iklan Samsung Galaxy S9, film Deadpool 2, Adrift, serta iklan minuman Snapple. Semuanya berdurasi singkat dan sama sekali tak bisa diklik supaya dilewati.
Format iklan yang “memaksa” ini disinyalir merupakan salah satu cara Snapchat untuk membuat para pengiklannya senang. Seperti diketahui, Snapchat sebenarnya telah menampilkan iklan sejak 2014.
Baca Juga: Snapchat Luncurkan Lensa AR Khusus iPhone X
Berbeda seperti sekarang, aplikasi ini tetap memberi pilihan kepada pengguna untuk melewatinya jika tidak tertarik. Namun sepertinya sejumlah pengiklan Snapchat tidak menyukainya, karena mereka mengklaim bahwa waktu tonton rata-rata pengguna ke iklan hanya dua detik saja.
Meski bermaksud “menyenangkan” pihak pengiklan, namun iklan format baru itu dinilai tidak sepenuhnya menguntungkan. Selain tidak dapat dilewati pengguna, iklan ini tidak menawarkan tautan untuk video versi lengkap ataupun menghadirkan pengalaman e-commerce. (BA/FHP)