Telset.id, Jakarta – Produsen smartphone asal Taiwan, HTC dilaporkan tengah mengembangkan perangkat berbasis teknologi Blockchain. Sebagai bukti kuatnya, maket dari smartphone bernama Exodus itu sudah beredar luas di internet.
Exodus sendiri merupakan smartphone yang berjalan di sistem operasi Android. Smartphone Blockchain HTC ini juga akan ditanamkan teknologi dompet universal serta aplikasi yang terdesentralisasi. Selain itu, Exodus pun diamankan oleh sebuah perangkat keras yang dapat memfasilitasi perdagangan mata uang kripto.
“Melalui Exodus, kami bersemangat untuk mendukung perdagangan cryptocurrency seperti Bitcoin, Lightning Networks, Ethereum, Dfinity, dan banyak lagi,” ujar Phil Chen, kreator headset Virtual Reality (VR), HTC Vive, seperti dikutip dari The Next Web, Kamis (17/05/2018).
“Kami ingin mendukung seluruh ekosistem blockchain dan dalam beberapa bulan ke depan akan mengumumkan banyak kerja sama menarik dan menguntungkan dengan pihak lain,” tambahnya.
Meski smartphone Exodus masih dalam proses pengerjaan, HTC tampaknya sangat serius untuk terjun ke dunia cryptocurrency. Sebab, perusahaan ini juga sedang mempertimbangkan untuk menerima pembayaran cryptocurrency untuk pembelian Exodus.
Baca Juga: Adopsi Teknologi Blockchain Butuh Syarat Khusus
Selain Exodus, sebenarnya sudah ada smartphone yang memanfaatkan teknologi Blockchain yakni Finney. Smartphone tersebut merupakan ponsel buatan Sirin Labs yang diklaim sebagai perangkat pertama yang memanfaatkan teknologi blockchain.
“Tim kami bekerja keras untuk memastikan ponsel blockchain pertama ini mumpuni di segala aspek teknis. Kami berkolaborasi dengan Foxconn International Holdings untuk memastikan rancangan berkelas,” kata Co-CEO Sirin Labs, Zvika Landau.
Finney terlihat seperti ponsel biasa dengan layar 6 inci beresolusi FHD+ (1080 x 2160 piksel) dengan aspek rasio 18:9. Smartphone ini juga ditenagai spesifikasi high-end berkat adanya prosesor octa-core Snapdragon 845 dan GPU Adreno 630, RAM 6G, ROM 128GB dan baterai berkapasitas 3,000 mAh.
Baca Juga: Finney, Ponsel Pertama di Dunia dengan Teknologi Blockchain
Finney juga telah disematkan kamera utama beresolusi 12MP dan kamera depan beresolusi 8MP. Selain itu, smartphone Sirin Labs itu bahkan sudah mengantongi sertifikat IP52.
Smartphone itu bakal diluncurkan pada tahun ini. Sirin Labs sudah membuka preorder seharga USD 999 atau sekitar Rp 14 jutaan. Sirin Labs juga menyediakan pembayaran untuk pembelian Finney dengan mata uang kripto. (BA/FHP)