Telset.id, Jakarta – Niantic, pengembang game ponsel Pokemon Go, berencana memetakan seluruh tempat di dunia dalam format 3D. Niantic akan melibatkan para pemain untuk merealisasikan rencana tersebut.
Menurut Niantic, kehadiran teknologi Augmented Reality (AR) sangatlah penting untuk meningkatkan pengalaman bermain game berbasis peta. Namun, cara mengumpulkan dan memproses data secara efisien menjadi kendala.
“Kami ingin para pemain membangun game board yang ingin simainkan,” kata CEO Niantic, John Hanke, yang juga ahli pemetaan dan pernah bekerja di Google Earth dan Google Street View, dilansir dari Engadget.
Hanke berharap, para pemain Pokemon Go bisa mengambil peran sebagai perantara dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh Niantic guna menghadirkan peta AR ke permainan tersebut.
Niantic memang terus mencoba mengembangkan Pokemon Go agar tetap menarik untuk dimainkan. Niantic pun menambahkan fitur Dynamic Weather, serta meningkatkan kemampuan AR.
Untuk mengaksesnya, penguna bisa memakai perangkat ARKit milik Apple. Sayangnya, jika memakai ARKit, pengguna iPhone lawas tidak bisa memainkannya. Sebab, ARKit terdapat di iPhone baru.
Selain penambahan fitur, Pokemon Go juga dikembangkan oleh Niantic sehingga bisa dimainkan lewat Facebook. Niantic menghadirkannya demi keleluasaan pengguna dalam mengakses game tersebut. [BA/IF]