Telset.id, Jakarta – Perusahaan transportasi online asal China, Didi Chuxing, meminta maaf atas pembunuhan seorang penumpang yang diduga dilakukan oleh sang pengemudi. Didi pun berjanji akan menyetop layanan selama sepekan seiring adanya keraguan tentang keselamatan dari para konsumen.
Pembunuhan seorang pramugari yang menjadi penumpang Didi di Zhengzhou, pekan lalu, telah memancing perdebatan di media sosial di China. Bahkan, kasus itu menjadi topik terhangat di Weibo. Didi tak ingin membiarkan isu terus bergulir dengan berencana menyetop layanan mulai Sabtu (12/5).
“Kami sangat sedih dan menyesal atas tragedi yang menimpa gadis berusia 21 tahun tersebut,” ujar pihak Didi lewat sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa Didi telah meminta maaf kepada keluarga korban. Perusahaan merasa simpati dengan kasus yang terjadi dalam perjalanan dari hotel bandara ke pusat kota itu.
“Kami harus meningkatkan kepercayaan para pengguna. Tanggung jawab penuh atas kasus tersebut berada di tangan kami,” imbuhnya dilansir Reuters.
Kasus tersebut menimbulkan tantangan bagi Didi di tengah persaingan ketat dengan Uber Technologies Inc di bidang jasa transportasi berbasis aplikasi.
Menurut pihak Didi, polisi sedang mencari orang yang dicurigai telah membunuh wanita itu. Didi berjanji bersikap kooperatif dengan penegak hukum untuk mengungkapnya. Sayang, polisi Zhengzhou di provinsi Henan tidak berkomentar terkait insiden pembunuhan tersebut. Mereka tengah fokus melakukan penyelidikan.
Tak bisa dimungkiri, kasus pembunuhan penumpang yang diduga dilakukan oleh pengemudi membuat reputasi Didi turun. Padahal, Didi sedang mencoba melakukan penetrasi ke pasar luar negeri. Dikabarkan, Didi segera resmi beroperasi di Meksiko, menantang Uber yang baru saja memutuskan mundur dari pasar Asia Tenggara.
Kota pertama di Meksiko yang akan disasar oleh Didi adalah Toluca, yang terletak 60 kilometer dari Mexico City. Markas Didi bertempat di Juarez, area bisnis nan prestisius di Mexico City. Didi melihat Toluca sebagai pusat komersial dan budaya regional di Meksiko. Didi kini sedang dalam tahap persiapan akhir. [SN/IF]